Berita sidikkasus.co.id
KALSEL – SEORANG anggota Polisi yang bertugas di Polsek Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, tewas dihabisi oleh orang tidak dikenal, Senin (1/6) malam dini hari.
Brigadir Leonardo Latupapua, diserang oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam (Sajam) sejenis pedang samurai.
Pelaku dilumpuhkan dengan cara ditembak karena berusaha menyerang anggota polisi lain.
Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Muhammad Rifai ketika dihubungi Kantor Berita Sidikkasus.co.id Sumatera Selatan mengatakan, pihaknya masih terus menyelidiki motif dibalik kasus penyerangan yang menyebabkan tewasnya seorang anggota polisi diwilayahnya.
“Kasusnya masih kita dalami tapi sudah ditangani oleh Polres Hulu Sungai Selatan,” tuturnya, Senin (1/6).
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, kasus penyerangan markas Polsek Daha Selatan yang berjarak sekitar 170 km dari Banjarmasin dilakukan pria tak dikenal dengan menggunakan pedang terjadi pada Senin (1/6) malam dini hari sekitar pukul 02.30 Wita.
Korban Brigadir Leonardo Latupapua, yang saat itu sedang melaksanakan piket sempat melakukan perlawanan namun mengalami luka bacok cukup serius sebelum akhirnya meninggal.
Tidak cuma disitu, pelaku sempat berusaha menyerang anggota lain. Petugas jaga lainnya melaporkan peristiwa penyerangan ke Polres Hulu Sungai Selatan.
Hingga bantuan tiba pelaku penyerangan tidak mau menyerahkan diri dan akhirnya terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas.
Selain menyerang petugas jaga pelaku juga melakukan pengerusakan diruangan Polsek dan membakar sebuah mobil patroli yang terparkir di halaman Polsek Daha Selatan.
Sejauh ini belum diketahui identitas pelaku serta latar belakang motif dibalik aksi penyerangan tersebut.
Tim Kreatif Kantor Berita Sidik Kasus Sumatera Selatan
Komentar