Berita Sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Di persimpangan Untag (Universitas 17 Agustus 1945) Banyuwangi jalan Laksda Adi Sucipto Kelurahan Taman Baru Kecamatan Banyuwangi tepat hari Kamis tanggal 28 Mei 2020, pukul 14.00 wib terjadi hujan lebat, hingga membanjiri kota Banyuwangi, sampai di persimpangan lampu merah Sukowidi, perempatan Cungking, Pertigaan Untag, perempatan Tukang Kayu, perempatan Taman Blambangan dan perempatan Wijaya hampir di banjiri oleh luapan air hujan.
Hal ini bisa mengakibatkan kemacetan lalu – lintas bagi pengguna kendaraan roda dua baik roda empat untuk melanjutkan perjalanannya sedikit terhambat.
Sering terjadi melubernya air banjir tersebut di sebabkan banyaknya selokan kemasukan sampah, bahkan tidak ada tindakan dari pihak Pemerintah untuk menanggulangi saluran – saluran air di perlukan kebersihannya, supaya air lancar mengalir tidak menghambat meluap ke jalan Raya.
Seharusnya ini melibatkan tanggung jawab oleh pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) yang ikut peran serta menangani penanggulangan air hujan yang meluap hingga mengakibatkan banjir.
“Saking begitu terbatasnya alokasi selokan – selokan yang ada, maka tidak dapat menampung luapan banjir tersebut, sehingga banyak sampah berserakan masuk ke selokan tanpa ada pihak petugas kebersihan untuk membersihkan sampah sampah yang tersumbat, dilokasi yang rawan banjir tersebut, ini di butuhkan tenaga extra atau di perlukan petugas kebersihan harus siap siaga kewaspadaan banjir yang meluap supaya tidak terjadi meluber ke jalan Raya.
(indahyani/edi)
Komentar