Berita sidikkasus.co.id
Hari raya Idul Fitri di Indonesia jatuh pada hari ini, Minggu (24/5/2020). Perayaan Lebaran akan terasa kurang nikmat tanpa ada sepiring ketupat diatas meja.
Ketupat menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Lebaran di Indonesia. Namun, siapa sangka, di balik kesederhanaan ketupat pada momen perayaan hari Lebaran, tersimpan makna filosofi di dalamnya.
Sastrawan Indonesia Anto Narasoma mengatakan, menurut cerita rakyat, ketupat berasal dari abad ke-15 hingga ke-16, semasa hidup Sunan Kalijaga.
“Sunan Kalijaga menjadikan ketupat sebagai budaya sekaligus filosofi Jawa yang berbaur dengan nilai keislaman,” kata wartawan senior itu, Minggu (24/5/2020).
Lebih lanjut, ketupat mewakili dua simbolisasi, yakni ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan, dan laku papat atau empat laku yang juga tecermin dari wujud empat sisi ketupat.
Empat laku atau sisi dari ketupat bukan hanya karena bentuknya yang segi empat, melainkan ada empat makna yang mengartikan :
Lebaran (kata dasar lebar) berarti pintu ampun yang dibuka lebar terhadap kesalahan orang lain.
Luberan (kata dasar luber) berarti melimpahi, memberi sedekah kepada orang yang membutuhkan.
Lebaran (kata dasar lebur) berarti melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.
Laburan (kata lain kapur) yakni menyucikan diri, putih kembali layaknya bayi.
Sejarah ketupat di Indonesia
Selain memiliki makna filosofis berupa empat laku atau sisi, ketupat juga bermakna pembauran dari budaya Hindu dan Islam.
Anto Narasoma tak memungkiri bahwa ketupat bisa jadi berasal dari zaman Hindu-Buddha di Nusantara.
“Secara tertulis dalam prasasti yang diteliti oleh para ahli, tak disebut secara spesifikasi merujuk ke ketupat, tetapi indikasi makanan beras yang dibungkus nyiur sudah dilakukan sebelum masa pra-Islam,” jelasnya.
Cara membuat ketupat
Ketupat merupakan sajian wajib saat Lebaran di Indonesia. Bagi kamu yang baru pertama membuat ketupat, tak perlu ragu untuk mencobanya.
Pembuatan ketupat cukup memakan waktu. Sedikitnya butuh waktu empat hingga lima jam untuk merebus beras menjadi ketupat.
Bahan-bahan yang diperlukan adalah seperti janur kelapa muda, beras, kapur sirih, dan garam. Jika kamu pemula, disarankan untuk membeli janur kelapa muda yang sudah dianyam.
Oleh : Marisa Oca
Komentar