Menjelang Idul Fitri, Pemdes Maluli Salurkan BLT-DD 2 Tahap

Berita sidikkasus.co.id

TALIABU – Menjelang Idul Fitri Pemerintah Desa Maluli Kecamatan Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu Provinsi Maluku Utara. melaksanakan kegiatan Penyerahan Penyaluran Bantuan Lansung Tunai Dana Desa ( BLT DD) Maluli, Kegiatan Penyerahan Penyaluran tersebut dihadiri oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, ketua BPD, anggota linmas Senkom, Tim relawan Covid-19, Toko Masyarakat desa Maluli serta warga masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) di kantor desa setempat.” pintasnya.

Ketua Tim Relawan Covid-19 selaku Kepala Desa Maluli Yakni ‘La Safi’ dan Kepala Kecamatan Taliabu Selatan Kabupaten Pulau Taliabu Yakni John Bugis, ungkap.” Kepala Desa Maluli Melalui Via telpon seluler Media Sidikkasus, Sabtu 23/05/2020.

Lanjut La Safi, Dalam kegiatan tersebut selaku Kepala Desa Maluli Taliabu Selatan, menyampaikan bahwa hasil kesepakatan untuk kepala keluarga yang memenuhi kriteria kurang lebih 32 KK, (Tiga puluh dua Kepala Keluarga).

“dari hasil Pendataan Tim Relawan Covid-19 Desa Maluli berdasarkan Pendataan di setiap Kepala Keluarga di sesuaikan dengan 14 kriteria, sesuai dengan surat edaran dari Peraturan Menteri Desa, bahwa penyebaran Corona Virus Disease 2O19 (COVID- 19) telah berdampak bagi kehidupan sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat Desa; bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2O2O tentang Kebijakan Keuangan untuk Penanganan dan Penyebaran Pandemi Corona Virus Disease 2O19 (COVID-19) di Desa melalui penggunaan Dana Desa dapat digunakan untuk bantuan langsung tunai kepada penduduk miskin di Desa.”tandasnya.

Kepala Desa Maluli, Menambah terkait dengan penyaluran bantuan Langsung Tunai ( BLT Dana Desa) Khusus nya bagi janda – janda tua, Fakir – fakir miskin yang tidak terdaftar dalam PKH dan bansos, wajib untuk mendapatkan BLT Dana Desa, sedangkan warga masyarakat Desa Maluli Kecamatan Taliabu Selatan yang sudah terdaftar dalam PKH dan Bansos, tidak bisa di daftarkan dalam data BLT Dana Desa tersebut.” tegasnya.

BLT Dana Desa Maluli di salurkan secara simbolis Hari sabtu 23/05/2020 pagi tadi, Terjumlah 32 Kepala Keluarga Yang Wajib menerima BLT Dana Desa di tahap Kedua pagi tadi.

“yang menerima bantuan Langsung Tunai (BLT Dana Desa) Sebesar Rp. 600 Ribu Per KK di Tahap I ( Satu) dikalikan dengan 32 Orang Kepala Keluarga terjumlah Rp.19.200.000,00,- (Sembilan belas Juta dua ratus ribu Rupiah ) sudah di salurkan tanggal (5/5/2020) di Minggu kemarin.”
ditahap II ( Dua) di salurkan pagi tadi sejumlah Rp.19.200.000,00,- (Sembilan belas Juta dua ratus ribu Rupiah ) dan tahap tiga nanti akan salurkan di akhir bulan Juni 2020 katanya. jumlah keseluruhan di Tahap I dan II, Sebesar Rp. 38. 400.000,00.-( Tiga Puluh delapan juta empat ratus ribu rupiah).” jelasnya.

“warga masyarakat Desa Maluli Kecamatan Taliabu Selatan Khususnya yang terdaftar dalam BLT Dana desa itu, wajib di terimah untuk memanfaatkan kebutuhan sehari- hari karena akibat dari Pandemik virus Corona ini. BLT Dana Desa tersebut, akan diberikan selama periode tiga bulan di tahun 2020 ini.

” BLT dari Dana Desa tahun 2020 ini, untuk membantu meringankan beban warga desa yang terkena dampak Covid -19. Meski terkesan terlembat, namun Kepala desa tetap optimis akan merealisasikan program itu. Pasalnya, pihaknya masih melakukan validasi data calon penerima BLT yang ada pada desanya.

“Desa maluli ini, ada masyarakat yang dapat bantuan Program Keluarga Harapan, olehnya itu kami masih melakukan validasi data masyarakat, sehingga dalam pelaksanaan pembagian anggaran BLT nanti tepat sasaran dan tidak bertabrakan dengan aturan” tandasnya.

Dari hasil musyawarah, pemdes maluli menetapkan jumlah penerima BLT sebanyak 32 KK ( Tiga puluh dua kepala keluarga) dan akan berjalan hingga 3 bulan kedepan.

Dalam musyawarah tersebut,selain memaparkan jumlah penerima dan anggaran yang akan dikucurkan menghadapi wabah corona ini, kades juga memintah kepada warga agar tetap waspada, ikhtiar dan juga tetap berdo’a semoga wabah ini cepat terselsai dengan cepat dan desa maluli nantinya tidak ada yang terpapar virus ganas itu.

“Jika mencegah itu baik, kenapa harus kita mengobati” tambahnya.

“tetap mengikuti anjuran pemerintah biar kita bisa aman. seringlah cuci tangan, jaga jarak dan mulailah jaga pola hidup sehat” pintah kades” harapnya.(Jak)

Komentar