Berita sidikkasus.co.id
JATENG – KETUA Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Adenia menuturkan menjelang lebaran warga yang pergi pulang kampung kian bertambah.
Salah satu provinsi yang paling banyak dituju ialah Jawa Tengah (Jateng). “Dari potensi 5.956.025, orang sudah pergi ke Jawa Tengah per 22 mei ada 891.910 orang,” ungkap Adenia kepada Sidikkasus.co.id, Jakarta, Sabtu (23/5).
Dari jumlah tersebut, hanya 642.155 orang terdeteksi pulang kampung dengan menggunakan transportasi umum.
Sementara melalui pesawat udara 52.109, dan kapal laut 6.878, sementara kereta api ada 176.748 dan jalan di darat sebanyak 406.420.
“Selisihnya itu, warga pergi mudik menggunakan motor, kendaraan pribadi atau angkutan sewa termasuk pelat hitam,” terang Adenia.
Ia mengungkapkan, dalam pengawasan arus kendaan di darat lebih sulit. Warga banyak mensiasati dengan cara apapun agar bisa pulang kampung atau keluar kota.
Jasa Marga dalam laporanya menyebut ada 306 ribu kendaraan yang meninggalkan Jakarta dari arah Timur, Barat dan Selatan pada periode H-7 hingga H-4 Lebaran 2020.
“Sangat pelik urusannya untuk mencegah tidak lolos, pasti ada yang lolos. Selama bawa surat keterangan sesuai aturan pasti bisa lolos,” kata Adenia.
Di satu sisi, pemerintah memperketat agar terseleksi dengan menggunakan kendaraan di jalan tol. Namun, kata Adenia, di sisi lain ada kerugian luar biasa jika pengendara menggunakan tol sedikit bahkan menurun.
“Padahal saat lebaran adalah saat memetik keuntungan besar bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT),” pungkas Adenia.
Laporan : Marisa Oca
Komentar