Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Penghuni tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kota Probolinggo tak luput dari perhatian Pemerintah Kota Probolinggo. Jumat (22/5) siang, Wali Kota Hadi Zainal Abidin hadir menyapa warga di rusunawa sekaligus membagikan sembako dan berbagi rezeki ke anak-anak.
Rusunawa Semeru jadi lokasi pertama yang dikunjungi. Dalam kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi mengajak para penghuni berolahraga di halaman. Rusunawa yang terletak di Kecamatan Kademangan ini memiliki 99 hunian, jumlah yang tinggal sebanyak 96 KK (kepala keluarga).
“Alhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan warga rusunawa. Setiap pagi Pak RT dan Pak RW ajak warga olahraga seperti ini ya supaya bisa menjaga kesehatan,” ujar Habib Hadi menyapa warganya.
Menurut wali kota, warga rusunawa berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Karena banyak dari mereka bukan warga kelurahan tempat berdomisili saat ini. Sehingga tidak terdata untuk mendapat bantuan.
“Masalah domisili saja, jadi tidak terdata di kelurahan tempat rusunawa. Untuk itu, agar bisa meringankan beban para ibu-ibu kami beri sembako, mudah-mudahan bermanfaat ya,” katanya.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Habib Hadi juga menginformasikan tentang pembebasan retribusi rusunawa dan pembayaran PDAM selama 3 bulan (April, Mei dan Juni). Diketahui, retribusi rusunawa berbeda di setiap lantai. Lantai 1 sampai 3 Rp 100 ribu per bulan, lantai 4 dan 5 Rp 90 ribu per bulan. Sedangkan biaya PDAM masing-masing penghuni berbeda, kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu setiap bulannya.
Selain memberikan sembako, di tengah-tengah keriuhan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Habib Hadi minta anak-anak berbaris menepi. Ia memberikan uang kepada puluhan anak-anak warga rusunawa. Tradisi ini dikenal warga Kota Probolinggo dengan bi bi bi. “Ayo semua yang masih di dalam atau di atas, kesini ya,” ajaknya memanggil anak-anak.
Hal serupa juga diberikan ke anak-anak di Rusunawa Bayuangga di Jalan Brantas. Rusunawa ini terdiri dari dua blok, blok A dihuni 96 KK sedangkan blok B dihuni 95 KK. Sedangkan di Rusunawa Bestari, Mayangan dihuni 97 KK.
Pada kesempatan bertemu warga di rusunawa, wali kota menyampaikan sejumlah kebijakan pemerintah yang sudah bisa dirasakan. Seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit, telepon kedaruratan 112.
Wali Kota Habib Hadi pun meminta doa agar ia tetap istiqomah untuk menjalankan amanah dari warga Kota Probolinggo. Di dua rusunawa ini dibagikan sembako berupa beras yang berasal dari gaji wali kota yang disumbangkan untuk masyarakat.
“Mudah-mudahan membantu kebutuhan masyarakat di tengah kondisi seperti ini. Karena pemerintah harus hadir dan membuat kebijakan membantu beban masyarakat,” ujar Habib Hadi kepada warga di rusunawa.
Sementara itu, ditemui usai membagikan sembako untuk warga di Rusunawa Bestari, wali kota mengungkapkan rasa syukurnya bisa berbagi dengan masyarakat di tengah dampak pandemi COVID 19.
“Saya juga menyampaikan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk masyarakat, termasuk menggratiskan retribusi rusunawa dan PDAM. Kabar ini semoga meringankan beban mereka, tinggal mereka fokus pada kebutuhan sehari-hari karena yang lain sudah dibantu pemerintah. Tentunya, kami membuat kebijakan terbaik untuk masyarakat,” jelasnya.
Kata Habib Hadi, banyak warga di rusunawa yang bertanya tentang kesehatan gratis. Masalah yang terjadi, banyak warga ikut BPJS mandiri sehingga tidak bisa mendapat fasilitas gratis. “Mereka bisa ikut program pemerintah, tapi diselesaikan dulu tanggungan yang mandiri lalu diurus ikut yang pemerintah. Memang ini perlu edukasi,” imbuh wali kota.
Saat roadshow sambil berbagi rezeki ke rusunawa, Wali Kota Habib Hadi didampingi Kepala Disdikbud Maskur, Inspektur Tartib Gunawan, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo dan Kepala Dinas PUPR dan Permukiman Agus Hartadi, Camat Kademangan Pujo Agung Satrio dan Camat Mayangan M Abas. (Yuli)
Komentar