Berita sidikkasus.co.id
BANYUASIN – WARGA Puluhan Desa di Rambutan Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) resah.
Pasalnya sudah satu bulan ini rumah mereka di serang oleh wabah lalat. Keresahan warga akibat wabah lalat tersebut disampaikan saat Ketua Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Adenia melakukan kunjungan di daerah tersebut.
“Warga ngeluh, kampung mereka sudah satu bulan ini di serang oleh wabah lalat,” kata Adenia, saat menemui warga Desa Rambutan, Kamis (21/5).
Ia mengatakan, setiap hari semua rumah warga selalu didatangi banyak lalat, terlebih kalau ada makanan yang tidak tertutup.
“Saat berkunjung ke desa-desa di Kecamatan Rambutan kita langsung turun ke tempat peternakan ayam, mau cek apakah sumber lalat dari peternakan ayam yang ada disana, tapi setelah dicek ternyata benar,” ungkap Adenia.
Untuk itu, ia meminta Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan serta Satpol-PP Kabupaten Banyuasin untuk mengecek dan meneliti serta memberikan tindakan tegas terhadap semua pengusaha kandang ayam liar yang ada di desa-desa di Kecamatan Rambutan.
“Kita minta dinas kesehatan untuk melakukan pengecekan dan penelitian asal wabah itu, sebab kita khawatir bisa menjadi virus berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia,” ucap Adenia.
“Ini harus segera di atasi, agar wabah lalat ini tidak menyebar ke kampung tetangga di Kecamatan Jejawi Kabupaten Ogan Komering Ilir,” sambungnya.
Dia mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap wabah lalat tersebut, terutama makanan jangan di biarkan begitu saja.
“Harus tetap waspada terutama pada makanan yang dihinggapi lalat,” tutur Adenia.
Sementara itu, Kepala Desa Rambutan, Helmi, saat ingin dikonfirmasi wartawan, hingga hari ini belum bisa dihubungi.
Laporan : Adeni Andriadi
Komentar