Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – warga desa Tanjung Rejo kecamatan Tongas kabupaten Probolinggo turun ke jalan.
Warga keluhkan dampak lingkungan akibat hilir mudik armada truk pengangkut matrial tambang yang melintas timbulkan gangguan lingkungan desa.
Sebut saja Danu pria paruh baya umur 50 tahun ditengah tengah blokade warga menyatakan bahwa sudah lama jalan desa di tanjung Rejo rusak akibat truk tambang,tiap hari bahkan hingga tengah malam.”kami sudah lama merasakan gangguan akibat truk yang timbulkan gangguan seperti debu yang tiap saat masuk ke dalam rumah ,mengakibatkan keretakan tembok ,kerusakan jalan desa maupun drainase.tegasnya
Danu mengatakan seharusnya kepala desa Tanjung Rejo bisa taruh badan mengatasi penderitaan warga desanya yang telah lama merasa dirugikan oleh armada tambang ,namun yang terjadi malah sebaliknya kepala desa tidak tampak hadir di tengah warga yang hari ini turun jalan keluhkan dampak lingkungan akibat armada tambang.cetusnya
Sejalan dengan Danu, Martono warga yang lain menimpali jika selama tidak ada perbaikan jalan desa dan keretakan pagar maupun rumah warga akibat truk tambang tidak dilaksanakan,pihaknya bersama warga desa yang lain tetap akan melakukan blokade jalan desa.” Kami tetap minta agar truk tambang tidak melintas jalan desa,kecuali mobil umum silahkan kami tidak akan ganggu.tegas Martono .
Tampak ditengah ketegangan warga ,Ilham kepala Pos lantas desa Tambakrejo yang terlihat ditengah kerumunan massa mencoba menenangkan warga dan meminta agar warga desa tidak melakukan blokir jalan penuh.” Tolong blokir jalan dipinggirkan,beri peluang mobil umum untuk tetap bisa melintas.ujarnya
Iptu .Gatot Santoso,Kapolsek Tongas pada awak media juga meminta pada warga agar cooling down dulu dan segera akan melakukan koordinasi tingkat muspika kecamatan Tongas dan pemerintah desa untuk mengakomodasi kepentingan warga untuk di Carikan solusi secepatnya.
hingga berita ini ditulis blokade warga masih tetap terlihat di sepanjang jalan desa Tanjung Rejo.
(Yuli)
Komentar