Berita sidikkasus.co.id
SIDOARJO – Hari ini Kamis, 14/5/20. Banser Sidoarjo berkordinasi dengan Kapolresta untuk turut serta membantu mensukseskan program pencegahan penyebaran covid-19. “khususnya Ansor dan Banser yang akan membantu aparat kepolisian untuk turun ke desa yang ada di Check Point, baik di setiap desa maupun perbatasan,” Kata Gus Reza sapaan akrab Rezza Ali Faizin saat ditemui media sidikkasus di Mapolresta Sidoarjo.
Gus Reza yang juga sebagai anggota DPRD Sidoarjo juga menambahkan bahwa dirinya siap menurunkan anggota Ansor dan Bansernya di 322 Desa, yang ada di Kabupaten Sidoarjo tersebut, untuk bergabung dengan perangkat desa dan kepolisian setempat sesuai dengan aturan yang berlaku di desa tersebut.
GP Ansor Kabupaten Sidoarjo siap membantu aparat kepolisian dalam menjaga dan mensukseskan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) Tahap kedua, khususnya dalam membantu aparat desa dalam melaksanakan Check Point.
Pernyataan kesiapan ini disampaikan H. Rizza Ali Faizin selaku Ketua GP Ansor Sidoarjo juga sebagai angggota DPRD Sidoarjo saat sillaturahmi dengan Kombes Pol Sumardji di Mapolresta Sidoarjo.
Gus Rezza selaku ketua GP Ansor selain ikut membantu posko covid-19 di desa, Ansor dan Banser juga diperintahkan untuk ikut serta dalam Menjaga ketertiban masyarakat, tentunya dengan menggunakan atribut Ansor dan Bansernya agar masyarakat juga tidak salah paham dalam menilai,” jelasnya.
Sementara Kombers Pol Sumardji Kapolresta Sidoarjo menyampaikan pada PSBB Tahap kedua tersebut memang di fokuskan di tingkat desa, dengan mendirikan check point, di setiap RT atau RW atau di perbatasan desa tersebut.
“Nanti teman-teman akan bergabung di Check point di desa tersebut, dan juga ikut membantu menjaga keamanan di desa tersebut,” jelasnya.
Ia juga menambahkan PSBB tahap kedua ini memang semangatnya adalah gotong royong dengan melibatkan semua elemen masyarakat agar terciptalah kesadaran setiap pribadi seseorang untuk bisa bersama-sama dalam memberantas covid-19. Dan ini gunanya untuk membangkitkan semangat gotong royong di desa tersebut, agar dapat menumbuhkan kesadaran diri masing-masing individu dari masyarakat,” ungkap Sumardji kepada media sidikkasus. (Ron/Tim).
Komentar