Harga Ayam Potong Melonjak Tajam

Berita sidikkasus.co.id

OKI – Mendekati lebaran, harga ayam potong melonjak tajam. Sementara harga kebutuhan lain terlihat stabil dan harga telur ayam ras naik turun.

Dari hasil pantauan, Selasa (12/5), di pasar Shopping Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), memasuki hari ke-18 bulan Ramadan dan mendekati lebaran, harga ayam potong melonjak meskipun stok mencukupi.

Harga ayam potong yang sehari sebelumnya berkisar Rp 24 ribu-Rp 25 ribu per kilogram (kg), sekarang meningkat menjadi Rp 35 ribu-Rp 36 ribu per kg.

“Harga naik dari peternakan dan distributor. Kami terpaksa juga jual naik,” kata Yanti, 37, pedagang ayam ras di Pasar Shopping, Kayuagung.

Hal senada diungkapkan Yono, seorang peternak ayam potong di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

“Kami para peternak tidak banyak menaikkan harga ayam potong. Namun, mendekati lebaran memang harga ayam relatif lagi tidak stabil,” kata Yono.

Menurut Siti, 51, peternak ayam potong di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), jumlah peternak ayam potong di wilayahnya berkurang.

“Tapi beberapa hari ini peternak ayam lagi panen,” ujar Siti.

Sementara itu harga kebutuhan pokok (sembako) di pasar Shopping Kayuagung relatif stabil. Misalnya beras kelas medium masih berkisar Rp 9.500-Rp 11.000/kg, minyak goreng Rp 12.000-Rp 13.000/kg, dan bawang putih impor Rp 26.000-Rp 30.000/kg.

Namun, tidak demikian dengan harga gula pasir. Walau stok cukup besar setelah pabrik gula mulai berproduksi dan impor sudah dilakukan, harga gula pasir masih tinggi, Rp 17.000/kg. Harga bawang merah juga masih di atas Rp 40.000/kg.

Sementara harga telur ayam ras, dalam beberapa hari terakhir mengalami fluktuasi. Bila tiga hari lalu Rp22.000/kg, lalu turun menjadi Rp 17.000-Rp 18.000/kg, tapi sekarang naik kembali menjadi Rp19.000-20.000/kg.

“Kalau telur bebek relatif stabil, yakni Rp2.000 per butir,” kata Sumarni, 45, pedagang telur di pasar Shopping.

Menurut dia, kenaikan telur ini diperkirakan karena kebutuhan warga meningkat.

“Untuk produksi kue jelang lebaran,” tandasnya.

Laporan : Adeni Andriadi

Komentar