Berita sidikkasus.co.id
PALEMBANG – Sering terulangnya kelangkaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) pasca Lebaran karena terkendala distribusi, menjadi berkah bagi pebisnis air minum dalam kemasan.
Misalnya Marisa, (33) salah seorang pengusaha air minum dalam kemasan yang berlokasi di jalan Sultan Agung Lorong Taligawe, Rt 14 Nomor 190, Kelurahan 1 Ilir Palembang.
Ia menceritakan berdasarkan pengalaman dari tahun sebelumnya, ia bisa mendulang omzet hingga 3 kali lipat dibandingkan hari normal, akibat kelangkaan air minum kemasan yang kerap terjadi pasca Lebaran.
“Kalau biasanya satu hari cuma 30 kotak, karena ada kelangkaan kita bisa jual sampai 90 kotak per hari,” ujarnya, Minggu, (10/5/20).
Marisa mengatakan harga hanya Rp 17 ribu untuk satu kotak. Artinya dalam sehari ia bisa mengantongi kenaikan omzet mencapai Rp 180.000 dari modal Rp 15 ribu per kotak.
“Dulu saya jual Rp 16 ribu, sekarang sudah naik Rp 17 ribu. Lumayan kalau di agen lagi langka, saya bisa jual sampai 100 kotak sehari,” katanya.
Ia menuturkan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kondisi ini dapat berlangsung selama 3 minggu hingga 1 bulan pasca Lebaran.
“Puncak-puncaknya biasanya pas H+4. Karena mudik sudah tidak ada lagi, di rumah mereka akan kehabisan air, karena di agen sudah tidak ada jadi larinya ke sini,” katanya.
Laporan : Adeni Andriadi
Komentar