Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin bersama Wakil Wali (Wawali) Mochammad Soufis Subri membagikan set wastafel, alat semprot disinfektan, hand sanitizer dan sabun cuci tangan (handwash) untuk RT/RW se-Kelurahan Mayangan sekaligus paket sembako bagi masyarakat, pada RT/RW se Kelurahan Mayangan, Jumat (8/5) sore.
Pada kesempatan itu, Lurah Mayangan Roby Bustami melaporkan, kegiatan yang dilakukan di Kampung Benteng itu untuk melaksanakan percepatan penanganan covid-19, sehingga dampak yang ditimbulkan bisa terkurangi atau hilang.
“Tujuannya tak lain untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 sekaligus untuk meningkatkan pola hidup bersih dan sehat masyarakat di Kelurahan Mayangan,” katanya.
Ia menambahkan, bantuan sembako sebanyak 2.195 paket itu diberikan kepada masyarakat yang tak tercover bantuan, baik dari tingkat pusat maupun provinsi, yang didistribusikan secara bertahap selama 3 hari kedepan.
“Terhitung mulai hari ini (Jumat, red) sampai hari Minggu (10/5). Kloter pertama jam 8 pagi, dan siang jam dua belas. Alhamdulillah (pembagian paket sembako hari ini) sudah selesai,” katanya.
Bantuan itu serahkan secara simbolis oleh Wali Kota Habib Hadi didampingi Ketua DPRD Abdul Mujib, Sekda Kota drg Ninik Ira Wibawati dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo kepada pihak perwakilan RT/RW dan kelompok masyarakat yang berjumlah 50 orang.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan masker sebagai pelindung diri di tengah pandemi virus corona.
“Melalui pembagian bantuan ini diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus corona sekaligus membantu masyarakat di tengah pandemi wabah yang berdampak pada sektor perekonomian, sehingga harapannya dapat meringankan biaya penghidupan,” harapnya.
Wali kota menambahkan, pembagian sembako itu akan berlangsung selama 3 bulan ke depan. Dimana pada tahap pertama kali ini, pihaknya membagikan sembako berupa beras, mie instan dan gula atau minyak goreng.
“Paket sembako ini untuk seluruh warga kota. Pemkot menyediakan empat puluh ribu paket lebih untuk yang membutuhkan. Mekanisme pendataannya dilakukan oleh RT/RW setempat. Jika ada yang kesalahan data seperti tidak mendapat bantuan dari pusat atau provinsi, silakan datang melapor!,” tegas Habib Hadi.
Hadir dalam kegiatan yang sore itu antara lain Inspektur Tartib Gunawan, Kepala Dinsos P3A Zainullah, Kepala Bappeda Litbang Rey Suwigtyo dan Camat Mayangan Muhammad Abas. (Yuli)
Komentar