Berita Sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Sebagai upaya tindaklanjut atas imbauan Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin dalam mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), Pemkot Probolinggo secara resmi akhirnya menutup pasar sapi yang berlokasi di Jalan Kyai Syafi’i. Selasa (5/5) sore sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan itu sendiri resmi ditutup dan diumumkan oleh Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Kota Probolinggo Sudiman, dengan didampingi Camat Wonoasih Deus Nawandi, Kepala Bidang Peternakan sekaligus Pengelola Pasar Hewan Suryanto dan unsur Tiga Pilar Kecamatan (Tripika) Wonoasih, yang diwakili oleh Babinsa dan Babinkamtibmas, Selasa (5/5) sore.
Kepala Dispertahankan Sudiman menyampaikan bahwa, keputusan itu diambil karena terpantau di pasar yang berlokasi di area Kelurahan Jrebeng Kidul Kecamatan Wonoasih itu, masih dijumpai banyaknya pedagang dan pembeli yang tak mematuhi imbauan wali kota beberapa waktu lalu. Yakni, tidak menggunakan masker dan melakukan cuci tangan di wastafel yang telah disediakan di pintu masuk dan keluar pasar.
“Dari hasil evaluasi beberapa minggu terakhir terkait aktivitas di pasar sapi Wonoasih, dan melihat banyaknya (pedagang dan pembeli) yang tidak mengindahkan imbauan wali kota, dengan sangat menyesal saya harus menyampaikan bahwa mulai Selasa pekan depan (12/5), pasar sapi Wonoasih dinyatakan ditutup,” serunya.
Penutupan itu, lanjut Sudiman, dilakukan dalam rangka pelaksanaan sosial distancing dan physical distancing, guna memutus rantai penyebaran virus corona. Dan sekaligus sebagai upaya mengantisipasi jumlah penderita pasien yang terpapar di Kota Probolinggo.
Seperti diketahui, Selasa (14/4) lalu, Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin berkenan memantau langsung seperti apa kondisi pasar hewan tersebut. Ketika itu, Habib Hadi mengimbau semua pengunjung baik pedagang, blantik maupun pembeli, harus mengenakan masker.
Keputusan menutup pasar itu sendiri, memerlukan banyak pertimbangan yang mendalam dan masukan dari semua pihak. Karena dampaknya cukup besar bagi masyarakat. (Yuli)
Komentar