Sekda Bondowoso: Insentif Guru Ngaji Tidak Ada Pengurangan Nominal

Berita Sidikkasus.co.id

BONDOWOSO – Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso H.Syaifullah menjelaskan meski saat ini dalam kondisi antisipasi penyebaran Covid-19  tidak ada pengurangan nominal untuk intensif guru ngaji.

Menurut Sekda, Pemerintah Daerah Bondowoso akan segera mencairkan insentif guru ngaji mulai 30 April 2020. Insentif guru ngaji rencananya akan dibagikan dengan nominal yang sama dengan tahun lalu yakni Rp 1,5 juta. “Dalam waktu dekat insentif guru ngaji akan diserahkan. Walaupun ada pemotongan anggaran 50 persen dari pusat namun untuk guru ngaji insyaallah insentifnya tetap, “jelasnya, Rabu (29/04/2020).

Diterangkan bahwasanya jumlah guru ngaji yang akan menerima insentif bertambah sekitar 200 orang dibanding tahun 2019. Jumlah tambahan tersebut, merupakan guru ngaji yang tahun lalu tidak masuk data, kini dimasukkan. “Tahun 2020, menggunakan data tahun kemarin. Sudah ada perbaikan, ada 200 guru ngaji yang diperbaiki. Ini masih terus berjalan. Tahun 2020 ini juga ada tambahan 200, yang tahun lalu tidak masuk kita masukkan tahun ini, “ungkapnya

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan jadwal pencairannya sebagai berikut:
30 April 2020, pencairan untuk Kecamatan Bondowoso, Tlogosari, Pujer, Wringin, Prajekan, Wonosari, dan Maesan

04 Mei 2020 pencairan untuk Kecamatan Tegalampel, Binakal, Curahdami, Wringin, Botolinggo, Sukosari, dan Tamanan

05 Mei 2020 pencairan untuk Kecamatan Tenggarang, Pakem, Cerme, Sumberwringin, dan Grujugan

06 Mei 2020 pencairan untuk Kecamatan Taman Krocok, Pakem, Klabang, Tapen, dan Jambesari DS

Terakhir 08 Mei 2020, pencairan untuk Kecamatan Ijen

Diketahui, Jumlah keseluruhan total penerima insentif guru ngaji, mencapai sekitar 5.621 orang. Meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya 5.435. (yus)

Komentar