Berita Sidikkasus co.id
TALIABU – Masyarakat Taliabu Utara Kabupaten Pulau Taliabu, terpaksa harus menempuh jalan berpecek di musim hujan, pasalnya banyak masyarakat taliabu utara sulit melewati jalan tersebut.
Hal ini sesuai amatan media, pada salah satu unggahan akun FB Jamrudin Brata Buton Lebu, dalam postinganya lebih menekankan pada persoalan Kepemimpinan Bupati Pulau Taliabu yang selama ini menjabat sebagai Kepala Pemerintahan Daerah.
“Jika nanti mereka menanyakan keadaan Negeri kami (Taliabu) maka inilah jawaban dari pemimpin kami, Entah alasan apa yg di pakai oleh PENYANJUNG PENGUASA untuk mengatakan bahwa keadaan seperti ini harus di pertahankan, APBD tahun ini pun tak ada anggaran yg di alokasikan ke jalan ini,” Update pada akun FB-nya, diunggah pada Senin (27/4/2020)
Saat ditanya terkait jalan rusak, Kata Jamrudin pada Komentar teman di FB-nya, mengatakan jalan rusak itu ber’lokasi di Desa Salati.
“Iya.. memang kondisi jalan seperti itu sudah lama… cuma mungkin Bupati hanya menganggap kesengsaraan rakyat sebagai alunan lagu,” ungkapnya
Jamrudin menjelaskan bahwa untuk anggaran alokasi tahun ini belum jelas dan kompensasi tanaman kelada masyarakat pun tidak selesai.
“Tong (Kami – red) cek info.. pada pengalokasian anggaran tahun ini blm ada tuu… Jangankan anggaran pengaspalan… Ganti rugi tanaman-pun belum kelar saudara,” jelasnya
Selain itu, dengan menyita perhatian publik, postingan tersebut digubris dengan serbuan komentar dan keluhan masyarakat di akun FB tersebut.
“Sangat memperihatinkan sekali jalanannya….. sungguh sangat bodoh sekali masyarakatnya masih mempertahankan bupati yang tidak tau malu itu,” salah satu komentar pedas yang disampaikan oleh akun bernama Laiya Sahuriati.
“Taliabu akses jalan masih parah sekali ee, pemerintah pulau taliabu mana kah? Tidur jngn talalu tasono (lelap – red) lgi kah ceeh,” tandasnya (*)
Komentar