Berita sidikkasus.co.id
Banyuasin – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Forum Keadilan Rakyat Indonesia Ansori AK menghimbau semua kepala desa di Kabupaten Banyuasin agar menguasai tiga ilmu dasar dalam pengelolaan dana desa agar tidak salah dalam membuat keputusan.
“Semua Kepala Desa di Kabupaten Banyuasin harus tahu ilmu dasar manajerial, ilmu dasar pemerintahan dan ilmu administrasi keuangan,” kata Ansori AK, Selasa, (28/4).
Menurut dia, 80 persen Kepala Desa di Kabupaten Banyuasin tamatan SLTA dan sangat rentan melakukan kesalahan administrasi maupun manajerial dan berpotensi masuk penjara, padahal hal-hal seperti itu bisa diatasi.
Ilmu manajerial dasar, kata Ansori AK, sangat dibutuhkan oleh Kepala Desa karena memimpin ribuan masyarakat yang memilihnya dan perlu mengatur berbagai komponen desa melalui jalur musyawarah agar keputusan yang dibuat bisa disepakati bersama.
Sedangkan ilmu dasar pemerintahan dibutuhkan karena Kepala Desa sudah bertransformasi dari tokoh masyarakat biasa menjadi bagian dari pemerintah dan wajib mengacu pada undang-undang pemerintahan dalam menjalankan tugas.
“Kepala Desa juga harus menguasai ilmu administrasi keuangan karena uang yang dikelola cukup besar, dari dana desa saja Rp 1 miliar dan belum dana dari sumber lainnya seperi hibah,” tambah Ansori AK.
Ia menghimbau pemerintah kabupaten Banyuasin untuk kembali mengadakan pelatihan untuk semua kepala desa secara di Kabupaten Banyuasin secara bergulir dan memastikan semua kepala desa di Kabupaten Banyuasin sepenuhnya memahami tiga ilmu itu.
Ia pun mengimbau pengawas internal mulai dari kepolisian dan kejaksaaan agar mengedepankan fungsi jika menemukan kasus-kasus terkait dana desa, aparat diharapkan bisa menegakkan hukum jika ada kesalahan yang diperbuat oleh Kepala Desa.
“Jika di desa ada kepala desa yang nakal, langsung ditindak,” tegas Ansori AK.
Ia berharap meningkatnya kompetensi kepala desa dengan menguasai ketiga ilmu tersebut akan membuat pengelolaan dana desa makin berintegritas dan transparan, dengan demikian belanja dana desa terus berputar memacu perekonomian sesuai prioritas pembangunan pemerintah.
“Saya sarankan gunakan dana desa dengan sebaik-baiknya, musyawarahkan penggunaannya dengan masyarakat dan jangan ada yang ditutup-tutupi,” tutupnya.
Reporter : Adeni Andriadi
Komentar