Berita sidikkasus.co.id
Banyuwangi – Entah apa yang di pikirkan SM (18) Pria warga dusun Krajan Rt 02/Rw 04 Desa Jambewangi Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara ngantung diri di rumahnya “Sabtu (25/04/2020)” pukul 01:00 Wib.
Diketahui korban gantung diri dengan menggunakan seutas tali Tambang/Tampar yang diikatkan pada kayu di atas Ruang tamu Rumahnya. Belum diketahui motif bunuh diri tersebut.
Sumber di lapangan saksi ” Ar ” (17) menyebutkan, kejadian itu berawal Pada hari Sabtu tgl 25 april 2020 pukul 01.00 wib, Saksi Ar mendatangi korban dengan tujuan untuk mengajak korban patroli sahur, saat didatangi saksi baru pulang dan mengatakan mau makan dulu kemudian korban ditinggalkan karena bilang akan menyusul, ditunggu tidak segera datang kemudian saksi Ar kembali mendatangi korban dan ternyata korban sudah dalam keadaan tergantung diruang tamu rumahnya, dan bersama warga di dampingi pak kadus melaporkan ke Polsek Sempu.
Menurut saksi lainya korban “Tinggal sendirian di rumahnya sedangkan orang tuanya bekerja di Bali. Korban juga baru satu minggu pulang dari berkerja di Bali.
” Korban sempat mengirim pesan terkhir di kaca meja rias bertuliskan” aku wes ra butuh lebaran koyok asu “kata kata sebelum nekat mengakhiri hidupnya.
Sementara dari keterangan pihak medis puskesmas Sempu mengatakan , dari hasil visum luar ditemukan adanya bekas jeretan di leher, dari kemaluan keluar cairan, dan nihil ada tanda tanda kekerasan, keluarga korban meminta supaya tidak di lakukan otopsi karena keluarga sudah ikhlas atas kematian korban.
AKP. Suhardi, Kapolsek Sempu mengatakan dari olah TKP berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari Puskesmas Sempu tidak di temukan tanda-tanda kekerasan “Terangnya”
Dikarenakan korban SM yang baru seminggu pulang dari Bali proses penguburanya akan mengunakan standart covid – 19.
(KT)
Komentar