Bupati Blitar Bersama Forkompinda Secara Simbolis Memberikan Bansos yang Akan Didistribusikan Ke Seluruh Desa

Berita sidikkasus.co.id

Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar mulai menyalurkan bantuan social savety net atau jaring pengaman sosial bagi warga Kabupaten Blitar yang terdampak secara ekonomi, akibat dari pandemi virus corona disease (Covid-19).

Dibantu sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN), serta unsur dari TNI dan Polri, Bupati Blitar, Rijanto bersama Forkompinda membuka secara simbolis bertanda dimulainya penyaluran bantuan sosial tersebut yang di mulai dari kantor Bupati Blitar di Kanigoro.

Menurut Rijanto, jumlah bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat, rencananya ada 57 ribu lebih. Namun hari ini yang dapat disalurkan sebanyak 42.296 paket, yang berisi 10 Kg beras, 15 butir telor, Satu pack sambel pecel, Kecap dan sejumlah jajanan hasil produk UMKM, serta masker.

Mengingat dampak dari pandemi virus corona ini sangat luar biasa, maka kata Bupati Blitar bantuan sosial itu akan diberikan tiga kali pada bulan April, Mei dan Juni. Sedangkan masing-masing paket senilai Rp.208.500.

“Nantinya paket bantuan sosial ini akan kita distribusikan ke masing-masing desa, yang sasaranya adalah masyarakat yang belum pernah menerima program
dari pemerintah seperti program PKH dan BNPT,” terang Rijanto kepada awak media Rabu (15/04/2020).

Dikesempatannya juga, Rijanto mengatakan, penyebaran virus corona ini dampaknya sangat luar biasa. Baik dari segi kesehatan, kehidupan sosial sampai ekonomi. Sehingga masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, tidak panik, tetap mematuhi saran- saran yang diajurkan oleh pemerintah.

“Kita semua tahu, dampak ini tidak hanya di Indonesia, akan tetapi seluruh negara yang ada mengalami dampak dari penyebaran virus corona tersebut. Untuk itu, perlu peran masyarakat bersama pemerintah dalam hal pencegahanya,” tuturnya.

Kemudian Rijanto menjelaskan, bahwa virus corona merupakan musuh yang tidak kelihatan. Maka dari itu, kuncinya adalah disiplin dalam menerapkan sosial distancing maupun physical distancing. Disampinga itu, protokol kesehatan harus benar-benar ditegakan guna memutus matarantai virus corona yang sedang merebak ini.

“Kali ini saya wajibkan memakai masker baik dirumah maupun diluar rumah. Kita tahu, petugas medis untuk saat ini sangatlah lelah. Maka dari itu jangalah menambah beban mereka dengan menjadi pasienya,”

Untuk menghidari dampak -dampak yang lebih luas lagi akibat covid-19 ini, maka Pemkab Blitar, sesuai intruksi presiden melakukan refocusing anggaran guna percepatan penanganan covid-19 ini. Salah satunya untuk penaganan ekonomi masyarakat. Dan tidak lanjutnya itu dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak ekonominya.

“Seperti yang kita lihat sekarang ini,” pungkas tegas. ( SJ )

Komentar