Berita Sidikkasus.co.id
Probolinggo – Membuat semangat saya lebih berlipat ganda, kata S, pasien terkonfirmasi positif COVID 19 asal Kota Probolinggo, sesaat usai dihubungi melalui panggilan video oleh Wali Kota Hadi Zainal Abidin, Kamis (9/4) siang.
Ya, S adalah satu dari dua pasien positif COVID 19 yang kini sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Disana, S dirawat dengan anak laki-lakinya yang juga terinfeksi virus Corona.
Dalam video tersebut, Wali Kota Habib Hadi menyemangati S dan anaknya agar bisa tetap sehat dalam menjalani pengobatan. “Pelayanan disini (RSUD) enak, seperti keluarga sendiri. Dan, keluarga saya di rumah juga sepertinya kondisinya baik,” ujar S.
S juga mengungkapkan selama di RSUD ia tidak mengalami kendala apapun. Kondisinya kini bahkan tidak ada keluhan. Memang harus tetap senang dan bahagia. Disini makanannya juga terpenuhi, banyak yang bantu,katanya S, bapak berusia sekitar 50 tahun itu.
Kondisi anak saya juga baik, seneng disini makanannya enak-enak katanya,” imbuh S.
Jaga terus kesehatan karena kalau tidak jaga kesehatan tidak bisa menjaga imun. Yang tenang, semangat terus supaya bisa sehat, bisa sembuh,” pesan Wali Kota Habib Hadi.
Wali kota pun bersyukur dapat berkomunikasi dengan S meski melalui panggilan video.
Alhamdulillah kita sudah berusaha yang terbaik. Sakit ini ujian, sakit ini bukan aib yang mana kita tidak tahu kalau terpapar. Selalu semangat, insyaallah bisa sembuh. Saya senang sudah omong-omongan begini dan melihat sudah sehat,” kata Habib Hadi ke S sesaat sebelum menutup panggilan video.
Orang nomor satu di Kota Probolinggo itu memang ingin berkomunikasi langsung dengan S untuk mengetahui kondisinya. Katanya, ini adalah suatu kabar gembira dan menjadi harapan semua orang. Ia optimis tim medis di Kota Probolinggo bisa mengatasi dan upaya ini harus dipahami oleh masyarakat.
Jangan panik asal menaati anjuran pemerintah. Dua orang positif COVID Alhamdulillah sudah sehat dan saya lihat sendiri. Mudah-mudahan tidak terjadi hal buruk,” harap mantan anggota DPR RI ini.
Setelah kondisinya semakin baik dan stabil, S dan anaknya akan di-swab lagi untuk memastikan ia sehat lalu kembali ke keluarganya. Soal kapan swab dilakukan, kata wali kota, itu menjadi kewenangan dari tim medis.
Yang terpapar itu sehat, jadi kita juga harus antisipasi dengan memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Itu wajib,” ujarnya.
Sementara itu, sesuai data dari Dinkes P2KB Kota Probolinggo, peta sebaran COVID 19 tanggal 9 April, mencatat ada 190 Orang Dalam Pemantuan (ODP) dengan rincian 103 dalam pemantauan, 87 selesai pemantauan. Sedangkan jumlah Pasien Dalam Pengawasan ada 3 orang, 2 orang dalam pengawasan dan 1 orang selesai pengawasan. Positif ada 2 orang yang dirawat. (Yuli)
Komentar