Berita. Sidikkasus.co.id
Aceh , Pengurus DPD PDI Perjuangan Aceh melakukan pertemuan dengan Ketua Umum DPP Megawati Soekarno Putri dan Sekjend Hasto Kristianto melalui telekonference dengan aplikasi Zoom, Senin (23/03/2020)
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud dalam rilis berita Partai Berlambang Banteng itu yang di forward Ketua DPC Simeulue, Rahmad SH ke Sidikkasus.co.id. menyatakan kegiatan guna membahas penanganan Covid-19 yang melanda Indonesia tak kecuali Aceh.
Pertemuan melalui dunia digital diikuti secara serentak oleh seluruh DPD se Indonesia” papar Muslahuddin.
Katanya, Ini adalah pertemuan pertama dengan metode jarak jauh untuk membahas penanganan dan pencegahan Corona yang melanda dunia.
Lebih lanjut Muslahuddin Daud, sebagai Ketua DPD Aceh secara langsung melaporkan kondisi terakhir Aceh dengan mungutip data resmi pemerintah sampai dengan 22 Maret 2020; ODP 165, PDP 5 hasil test Lab 12 orang yg semuanya negatif.
DPD se Indonesia pada pertemuan itu selain melaporkan angka angka terkait Covid-19, mereka juga melaporkan aksi yang telah dilakukan seperti memproduksi hand sanitizer dengan logo partai, membagi jamu, gerbang disinfektan, mengalokasikan anggaran hingga membeli AKD dari Tiongkok.
Pada pertemuan itu Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan laporan langsung kepada Ketua Umum penting karena akan dibuat rencana aksi bersama dibawah koordinasi Ketua Umum.
Katanya, sebelum ini Sekjen juga sudah mengintruksikan kantor partai akan digunakan sebagai rumah rakyat dimana kantor akan menjadi tempat informasi bagi masyarakat atau sebagai protokol bagi masyarakat untuk mendapatkan info yang konkret ke Rumah Sakit.
Sejauh ini karena masih minimnya masyarakat yang mendapatkan info yang akurat.
Kader partai juga dapat menyalurkan bantuan secara langsung ke rumah rumah masyarakat untuk menghindari kerumunan massa sesuai dengan arahan kebijakan dari pemerintah soal social distancing” urainya.
Dalam pertemuan itu disimpulkan
DPD Partai akan terus berkomunikasi dengan DPP setiap perkembangan seluruh Indonesia. (Bung Madi)
Komentar