Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Guna menunjang suksesnya program Ketahanan Pangan Nasional, petani diminta untuk mengoptimalkan pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang menyerang lahan sawah petani.
Hal tersebut disampaikan oleh Bati Wanwil Koramil 0821/18 Tempursari Pelda Hasim Asari, saat mendampingi pelaksanaan pengendalian hama tikus yang bertempat di lahan pertanian Kelompok Tani (Poktan) Karya Tani II, Dusun Krajan RT 001 RW 002, Desa Tempursari, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (13/3/2020).
Hasim juga menyampaikan, bahwa sebagai pendamping bagi petani, pihaknya juga turut berupaya untuk membantu petani di wilayah dalam meningkatkan hasil sawah petani.
“Turut berperan aktif dalam pengendalian OPT, merupakan wujud pelaksanaan tugan pendampingan terhadap petani dalam upaya meningkatkan hasil panen, sehingga dapat menunjang keberhasilan Program Ketahanan Pangan Nasional, terutama di wilayah Kecamatan Tempursari,” ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluhan Pertanian (UPT BPP) Tempursari Hendra Suwandaru mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengendalikan hama tikus yang menyerang lahan sawah petani.
Dirinya berharap, dengan dilaksanakan kegiatan tersebut, penyebaran hama tikus dapat diminimalisir dan tidak menyerang lahan sawah yang lain, sehingga petani dapat memaksimalkan produktifitas panen lahan pertaniannya.
“Semoga kegiatan tersebut dapat menunjang terwujudnya program Swasembada Pangan Nasional, khususnya komoditas beras seperti yang diharapkan pemerintah daerah, sehingga kesejahteraan petani dan masyarakat dapat tercapai, terutama di wilayah Kecamatan Tempursari,” pungkasnya. (Riaman)
Komentar