Berita sidikkasus.co.id
PEKALONGAN – Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kavaleri Dani Wardhana, S.Sos, M.M, M.Han, cek persiapan pembukaan TMMD Reguler 107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah. Kamis (12/3/2020).
Di depan awak media, Kolonel Dani menyampaikan apresiasi masyarakat setempat yang sengkuyung membantu pekerjaan TNI dalam mulai dari tahap Pra TMMD, awal Maret ini (5/3/2020).
“Saya kesini untuk mengecek secara langsung segala kesiapan Kodim Pekalongan dalam menjalankan TMMD, dimana pembukaannya akan dilangsungkan Senin mendatang (16/3/2020),” ucapnya.
Danrem yakin seluruh sasaran fisik TMMD dapat selesai sebelum penutupan nanti (14/4/2020), karena peran aktif dari segenap steakholder, Pemda, OPD, Polres, serta seluruh pihak terkait termasuk masyarakat Pantirejo dan sekitarnya.
Dkatakan, untuk mengantisipasi waktu pelaksanaan pembangunan yang hanya 30 hari, Dandim Pekalongan sudah menggelar Pra TMMD. Ini juga untuk mempercepat penyelesaian berbagai sasaran fisik dan non fisik TMMD,” imbuhnya.
Ditanya terkait hasil TMMD yang sudah mulai dikerjakan dalam tahap Pra TMMD, ia menyatakan sudah terealisasi 30 persen. “Sekali lagi saya yakin sebelum 30 hari, seluruh sasaran selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Arfan Johan Wihananto, S.IP, M.M.S, menyampaikan, sasaran fisik pokok TMMD 107 Pekalongan meliputi pengaspalan jalan dengan volume panjang 2.550 meter lebar 3 meter, dan pembuatan turap/talud volume panjang 800 meter tinggi 1 meter.
Sedangkan sasaran fisik tambahan meliputi rehab 10 unit RTLH bantuan Disperwaskim senilai masing-masing Rp. 15 juta, renovasi 1 unit TPQ At Taqwa bantuan Baznas senilai Rp. 6 juta, serta pembuatan 3 unit Pos Kamling bantuan CSR Bank BRI.
Untuk sasaran non fisiknya yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, UU Lalin dan bahaya Narkoba, pertanian, kerukunan hidup beragama dan bahaya radikalisme, kesehatan, manajemen koperasi, PKK dan keterampilan keluarga, KB, dan penyuluhan tentang rekrutmen TNI.
Sedangkan non fisik tambahan meliputi pemutaran film, edukasi perpustakaan keliling (Dinas Perpus dan Arsip), pertandingan bola volly (Dinporapar), pembuatan bronjong di Sungai Gosek (Pengairan Provinsi Jateng), lomba mancing (Muspika Kesesi), pertandingan sepakbola U21 (Muspika Kesesi), baksos dan penanaman pohon acara trail ke wilayah Kecamatan Petungkriyono. (BOWO)
Komentar