Berita sidikkasus.co.id
LAHAT – Sosialisasi pencegahan Virus Corona dan senam sehat bersama Bupati Lahat Cik Ujang.SH,dan Wakil Bupati Lahat
H. Haryanto.SE MM MBA. Juga tampak Dandim 0405 Lahat Letkol. Kav. Sungundi.SH, Kapolres AKBP. Irwansyah. SIK, Ketua Pengadilan Agama, Sekda Januarsyah.SH. MM. Didepan halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Lahat. Jum’at, Pagi, 06/03/2020.
Selain itu, Ketua TP PKK Lidyawati Cik Ujang, Ketua GOW Hj. Sumiati Haryanto. Ketua Ikatri, Bhayangkari, Persit, Ketua DWP Hj. Yanti Januarsyah dan seluruh Kepala Dinas, Badan, Bagian, Organisasi Perempuan dan Pelajar.
Bupati Lahat Cik Ujang.SH mengatakan, dalam rangka peningkatan kekebalan tubuh baiknyai minuman tradisional. Ditambah senam kebugaran, cuci tangan pakai sabun dan pengunaan masker untuk pencegahan penyakit yang di sebabkan oleh Virus Corona dan penyakit lainnya.
Karena 112 kasus dan sudah beberapa negara yang terjangkit virus ini dari 72 orang yang diperiksa 2 orang positif Corona virus. Kasus pertama merupakan kontak dari kasus konfirmasi ke 24 di Malaysia dan merupakan warga negara Jepang dan kasus kedua merupakan ibu dari kasus pertama.
Meskipun belum muncul kasus virus ini, Kita sudah antisipasi dengan Gerakan Hidup Sehat Pemerintah Kabupaten Lahat menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan yang paling penting perlunya upaya preventif. Dengan melalui germas gerakan masyarakat hidup sehat, penerapan perilaku hidup bersih dan sehat. Misalnya makan makanan dengan bergizi, yang aman. Ditambah olah raga yang rutin.
Juga mengapresiasi inisiatif yang dilaksanakan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lahat Termasuk seluruh pengurus dan dibantu oleh Dinas Kesehatan dan bagian Kesra terkait pelaksanaan kegiatan rutin senam kebugaran di halaman Pemda Kabupaten Lahat. Tim Penggerak PKK melaksanakan ini dalam upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus Corona.
Misalnya pembuatan minuman berbahan rempah-rempah yang disebut empon-empon. Dimana minuman ini berkhasiat untuk meningkatkan stamina kekebalan tubuh Makanya
banyak konsumsi mpon2 yang sudah di kenal luas di Indonesia. (*)
laporan : agung purnomo
Komentar