Berita Sidikkasus.co.id
LUMAJANG – Guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas jalan, Satlantas Polres Lumajang melakukan survey jalur daerah rawan kecelakaan lalu lintas, di Jalan Raya Tekung, Kecamatan Tekung, Lumajang, Jawa timur, tepatnya di KM 7+450 sampai km 11+800.
Kegiatan Koordinasi Survey Daerah Rawan kecelakaan lalulintas jalan yang dilaksanakan oleh Unit laka tersebut, berlangsung di kantor dinas PU Lumajang bersama Dishub Lumajang dan PU Bina Marka Prov Jatim.
“Ya benar, kita melaksanaan survey di daerah rawan kecelakaaan di Jalan Raya Tekung, Kecamatan Tekung, Lumajang yang berada di KM 7+450 sampai km 11+800,” jelas Kasat Lantas polres Lumajang, AKP. I Putu Angga Feriyana, melalui Kanit Laka Iptu Joko Triyono saat ditemui awak media sidikkasus.co.id diruang kerjanya, Rabu (26/2/2020).
Survey yang dilakukan, kata dia, dilakukan di ruas jalan provinsi, yaitu di jalan Raya Desa Wonokerto, Jalan Raya Desa Tekung dan Jalan Raya Desa Yosowilangun.
“Dari Hasil Pengecekan yang dilakukan bersama, di kelas jalan Provinsi yang Lebarnya 6 meter itu, tidak tersedia Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang ruas jalan, kondisi permukaan jalan seperti beraspal halus, lembek dan hitam dan Kemiringan jalan terlalu landai”, jelasnya.
Kata Joko, Pada kondisi kemarau jalan aspal memuai dan pada kondisi hujan jalan aspal licin, Sehingga kecelakaan yang sering terjadi adalah kecelakaan tunggal, baik terjadi pada kendaraan roda dua, maupun roda empat.
“Penyebab kecelakaan dikarenakan jalan licin yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali kendaraan atau (out of control) dan Kurangnya rambu rambu peringatan,” tuturnya.
Joko Triyono menambahkan, bahwa kegiatan tersebut dilakukan untuk mengecek jalur yang rawan lakalantas guna menekan angka kecelakaan dan pelanggaran.
“Untuk daerah rawan lakalantas akan kita pasang papan himbauan, guna mencegah terjadinya pelanggaran lalulintas dan lakalantas demi terciptanya kamseltibcarlantas,” tutur Joko.
Lebih Lanjut, pihaknya mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Timur agar mempercepat perbaikan jalan.
“Secepatnya untuk segera diperbaiki agar tidak ada korban yang berjatuhan lagi,” pungkasnya.
(Riaman)
Komentar