Berita sidikkasus.co.id
BANYUWANGI – Dalam tulisan bertajuk “Poktolak Tambang, Eh, Ternyata Perkumpulan Para Perewa” yang ditulis oleh salah satu akun blog bernama Mbah Kangkung, nama Vivin Agustin selaku kepala desa Sumberagung kecamatan Pesanggaran disebut sebagai salahsatu operator Poktolak (Kelompok Tolak) tambang.
Selain disebut sebagai operator Poktolak, dalam tulisan itu Vivin Agustin juga dituduh berakting memainkan peran drama dengan menunjukan relasi baik dengan PT BSI sekaligus tetap diterima baik sebagai bagian dari gerakan Poktolak.
Namun saat Vivin Agustin ditanya tanggapannya terkait namanya yang sudah disentil dalam tulisan Mbah Kangkung, mengaku tidak begitu menanggapinya dengan serius.
Karena menurutnya, sebagai kepala desa sudah semestinya dia harus bisa bersikap sebagai orangtua bagi semua warganya.
“Saya ini ibarat orangtua bagi semua warga saya mas, jadi saya harus bisa momong semuanya, baik kepada warga yang pro maupun yang tolak tambang”, tuturnya pada hari Kamis (23/1/20).
Sedangkan dengan PT BSI dirinya juga harus tetap bisa menjalin komunikasi karena bagaimanapun, aktivitas perusahaan tambang emas Gunung Tumpang Pitu itu ada diwilayahnya.
Karena dengan menjalin komunikasi yang baik diharapkan apa yang menjadi aspirasi warganya kepada perusahaan dirinya juga bisa menyampaikan.
“Sebenarnya saya juga merasa dirugikan karena dalam tulisan Mbah Kangkung secara vulgar telah menyudutkan saya seperti itu, tapi biar sajalah toh apa yang saya lakukan selama ini tujuannya hanya untuk berlaku seadil-adilnya buat semua warga masyarakat desa Sumberagung baik yang pro maupun yang kontra tambang”, tambah Vivin Agustin dengan tersenyum manis.
(TIM)
Komentar