Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU | MALUT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kabupaten pulau taliabu, Provinsi Maluku Utara akan melakukan pembangunan tanggul pada 3 titik kerawanan banjir dan longsor yang mengancam pemukiman warga.
Fokus pembangunan konstruksi tanggul yang akan di kerjakan oleh BPBD pulau taliabu, ditahun 2020 ini, yakni tanggul pada sungai yang terletak antara desa pencado dan desa maluli, kecamatan taliabu selatan, tanggul di desa ratahaya dan pembangunan tanggul di desa bobong kecamatan taliabu barat, dengan nilai rata-rata miliyaran rupiah.
Hal ini disampaikan kepala BPBD, Sutomo Teapon, pada media ini selasa 21 januari 2020, mengatakan “di tahun 2017 BPBD sudah mengusulkan proposal tentang beberapa titik bencana yang terjadi di kabupaten pulau taliabu ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kemudian pada tanggal 31 desember 2019 ada anggaran masuk dari BNPB, ke kas daerah dibawah dipa BPBD kabupaten pulau taliabu senilai 11,5 miliar sekian.” (Katanya)
Lanjut Sutomo, “dari anggaran itu akan dibangun tanggul di desa pencado dengan nilai 4 miliar sekian, tanggul di desa ratahaya sekitar 2 miliar lebih, dan tanggul didesa Bobong Depan rumah wakil bupati untuk mencegah longsor sekitar 2 miliar lebih.” (Jelasnya)
Saat disentil waktu pelaksanaan Progres pekerjaan 3 tanggul itu, kata Sutomo “Sekarang tinggal menunggu proses pelelangan dimulai dari bulan februari atau maret setelah itu dimulai progres pekerjaan fisik dimulai kemungkinan di bulan April, dan dipastikan akan selesai di tahun 2020.” Tutupnya
Reporter : Jak
Komentar