Jembatan Manula Kab Kaur, Lintas Propinsi Sumatera Sudah Mulai Rontok

Berita Sidikkasus.co.id

KAUR – Dikhawatirkan terjadi ada pengendara lalulintas terjatuh atau musibah karena Jembatan Manula sudah mulai keropos dan rontok, saat ini pertahanan tiang Tengah jembatan sudah ada yang lepas. Minggu, 12/01/12020.

Nanda (40) tahun, warga Desa Tebing Rambutan yang melihat tiang Tengah penyanggah jembatan Manula terlepas dari jembatan tersebut.

Adanya laporan dari masyarakat, Tim awak media Sidikkasus bersama Alunida media Indonesia detik Kaur melihat langsung ke lokasi jembatan Manula.

Setiba dilokasi yang di tuju, melihat kondisi jembatan Manula Badan jalan yang di atas jembatan terlihat ada yang mulai retak atau berlubang dari atas sampai ke bawah jembatan.

Ada kemungkinan tidak lama lagi jembatan manula mulai rontok dan dikhawatirkan akan terjadinya kecelakaan lalu lintas akibat kondisi jembatan tersebut.

Kami dari media Sidikkasus (SK) khawatir dan berharap agar kiranya pihak yang terkait segera ada perbaikan agar tidak ada menimbulkan musibah di jembatan manula dikemudian hari.

Akibat jembatan Manula jembatan lintas provinsi Sumatra di Kabupaten Kaur, saya harap kepada pihak pemerintah segera memperbaikinya.
sebelum adanya terjadi kecelakaan atau jembatan manula benar-benar rontok atau ambruk.

Dalam hal ini Mohon di perhatikan atau diprioritaskan agar jembatan Manula yang terletak di perbatasan provinsi Bengkulu dengan Propinsi Lampung segera di benahi.

Apa lagi dekat tebing batu, jembatan manula ini di buat sejak tahun 1991 sampai saat ini belum ada perbaikan sama sekali.

Sementara itu di waktu yang lain, pada saat Pimred Sidikkasus.co.id mengkonfirmasi kepada Plt Kepala Dinas Pekerjaan umum dan perumahan rakyat ( PUPR ) Kabupaten Kaur, Hifthario Syahputra,ST.M.Si, melalui via WhatsApp nya menjelaskan.

“Segera akan kami laporkan ke SATKER P2JN. jalan dimana Jembatan tersebut dijalan Nasional yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( PUPR). Tutupnya.

(ENSI)

Komentar