Berita sidikkasus.co.id
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang merupakan kata-kata indah yang kaya akan makna.
Kegiatan baca puisi mendorong seseorang untuk menuangkan ide dan gagasan yang selama ini di fikirkan untuk penikmatnya.
Sehubungan dengan makna tersebut salah satunya putra asli Rokan Hilir Khudri Anwar telah membacakan Puisi bersama Penyair se-Asia Tenggara di tanah Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol di Pasaman-Sumatera Barat,di penghujung Tahun tepatnya pada tanggal 28 Desember 2019 lalu sebagaimana yang di beritakan Palapatv news.
Khudri Anwar saat di komfirmasi Awak Media menceritakan selama berada di Bonjol- Pasaman bersama Rayap Komunitas yang terdiri dari Yayasan Taslami,Sanggar Susun Sirih dan Bulan Biru Multivisual (Team Rohil-Riau) juga sempat memberikan cenderamata kepada pihak besar penyelenggara.
Adapun penyerahan cenderamata tersebut dalam bentuk souvenier Produksi Rumah Tamadun UKM/IKM Kecamatan Kubu-Rohil.berupa Tanjak yang diberikan kepada
Ketua pelaksana,Tuan Suku(Datuak)Adat dan Tas Lidi Sawit kepada Camat Bonjol-Pasaman.
Khudri mengenang sebagai acara penutupan di tandai dengan membasuh kaki ditepian Sungai Alahan Panjang sebagai Adat atau Tradisi yang melekat di hati.
Khudri Anwar bersama sahabatnya Abdul Muis dan Meliza Dewi sempat berbincang dengan Hendra Bagindo Ratu (Tokoh muda Bonjol),Arbi Tanjung (Ketua FPL Pasaman)
Arbi Tanjung pun tidak lupa ucapan kirim salam dengan bupati Rokan hilir H.Suyatno.
juga tidak kalah pentingnya dan
sangat berharga dengan keturunan langsung Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol yaitu Lies Budiwati (Generasi ke-enam) dan Dinda Evi Lestari (Generasi ketujuh). (MM)
Komentar