Kapolres Simeulue jadi Inspektur Upacara di SMAN 1 Sinabang

Berita. Sidikkasus.co.id.

Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., menjadi inspektur upacara di SMAN 1 Sinabang, Kecamatan Simeulue Timur Kabupaten Simeulue dan dihadiri Kepala Sekolah, berserta dewan guru dan siswa-siswi SMA setempat Senin (6/1/2020) pukul 07.30 wib.

Selain itu juga, seluruh Kapolsek jajaran dan kasat Lantas beserta seluruh personil Lantas juga menjadi Inspektur Upacara di Sekolah-sekolah atas perintah Kapolres Simeulue demi untuk keselamatan dan masa depan Para generasi penerus Simeulue.

Pada kesempatan ini, Kapolres Simeulue saat menjadi inspektur upacara mensosialisasikan dan memberi imbauan tertib berlalu lintas, khususnya kepada para generasi Penerus bangsa, mengingat sekarang Polres Simeulue terus akan menertipkan pengendara yang nakal tidak mematuhi aturan.

Selain itu Kapolres mengajak juga menyampaikan tentang keselamatan berlalu lintas,”saya harapkan adik-adik semua mematuhi peraturan lalu lintas. berdasarkan data di polres Simeulue masih ada banyak teguran bagi pengendara yang tidak menggunakan Helem.”

“Saya berharap tidak ada lagi korban laka lantas selanjutnya dari pelajar dengan cara adik-adik harus mematuhi peraturan lalu lintas guna terhindar dari kecelakaan lalu lintas, dengan cara tidak mengendarai sepeda motor sebelum usia mencapai 17 tahun, karena sebelum memasuki usia 17 tahun tingkat psikologis seseorang dalam mengontrol kendaraan masih labil.

“Gunakan Helm ber SNI setiap mengendarai dan membonceng kendaraan roda 2, sehingga apabila terjadi kecelakaan mengurangi fatalitas akibat kecelakaan, gunakan kaca spion untuk lebih waspada dalam mengendarai kendaraan roda 2, mematuhi aturan lalu lintas lainnya,” himbau Kapolres.

Selain itu Kapolres Simeulue juga mengajak para pelajar untuk hindari masuknya paham radikalisme di kalangan pelajar, perlu kita ketahui definisi radikalisme adalah suatu ideologi (ide atau gagasan) yang ingin melakukan perubahan pada sistem sosial maupun politik dengan menggunakan cara-cara yang kasar dan ekstrim. secara umum kelompok radikal menginginkan perubahan dalam waktu yang singkat dan secara drastis serta bertentangan dengan sistem sosial yang ada di masyarakat.

“Kapolres juga Menghimbau agar tidak mengomsumsi Narkoba, obat-obatan terlarang dan tidak mudah terprovokasi dengan banyaknya berita Hoaks yang tidak bertanggung jawab karena dapat dijerat mereka ke rana hukum,” jelas AKBP Ardanto.

Bung Madi

Komentar