Berita sidikkasus.co.id
TERNATE – Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar-Waigitang (Ketum-IKB-W) Halmahera Selatan (Hal-Sel) Walid Sukur sangat apresiasi atas terbentuknya IKW Ternate sekaligus menyelenggarakan Seminar Nasional dan Musyawarah Pertama bertempat di Hotel Vellya pada Sabtu (4/1/2020).
” saya beserta keluarga besar waigitang Halmahera Selatan sangat mendukung seminar nasional dan musyawarah pertama yang di buat oleh Ikatan Keluarga Waigitang Ternate, yang belum lama ini terbentuk, ” katanya. pada media ini Kamis (2/1/2020).
Lanjut dia, seminar nasional sekaligus musyawarah pertama IKW Kota Ternate, telah mengundang diantaranya, Prof Gufran Ali Ibrahim, yang merupakan guru besar pada fakultas Budaya Unversitas Khairun Ternate, sekaligus menjabat sebagai, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I., H. Husein Alting Syah yang dikenal sebagai Sultan Tidore dan Senator DPD RI didaulat sebagai Keynote speaker, Mahmud Zulkiram M. Chaeruddin. S. Ag, MSi yang seharian sebagai Jogugu Kesulitan Ternate, Irfan Ahmad, MA, Sejarawan Universitas Khairun, Dr. Saiful Bahri Ruray, SH, MH., Pegiat Sejarah Moloku Kieraha, Muslim Abdullah, MA, tokoh Waigitang Internasional.
Menurut dia, “seminar nasional dan musyawarah ini nanti seluruh masyarakat Waigitang yang ada di kota Ternate dan sekitarnya dapat hadir dan turut mensukseskan kegiatan tersebut sekaligus menjalin silatuharmi antar sesama keluarga besar waigitang hingga dapat terbentuk sebuah wadah atau paguyuban keluarga sebagaimana tujuan dan amanah musyawarah ke 1 ini,” ucapnya.
Sementara itu, setelah terbentuk paguyuban IK Waigitang kota Ternate nanti dapat menjadi perekat dan jembatan silaturahmi sesama keluarga waigitang yang ada di kota Ternate dan di Maluku Utara pada umumnya, “saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Waigitang mari kita bangun solidaritas lewat peguyuban keluarga Waigitang di seluruh Kab/kota di Maluku Utara untuk dapat berkontribusi dengan karya-karya nyata bagi kemaslahatan umat dan pembangunan daerah ini. Saya juga berharap agar paguyuban ini tidak di jadikan sebagai kendaraan tumpangan untuk kepentingan politik praktis.” pungkasnya.
Diketahui, Seminar dan Musyawarah Paguyuban Ikatan Keluarga Waigitang kota Ternate di buka untuk umum, tanpa biaya administrasi (Gratis) bagi masyarakat Maluku Utara khususnya Kota Ternate yang mau menghadiri acara tersebut agar datang pada Sabut 4 Januari hingga Minggu 5 Januari 2020 serta mendapatkan sertifikat bagi peserta yang hadir. (savi)
Komentar