Berita. Sidikkasus.co.id
SIMEULEU – Kepala Kepolisian Resor Simeulue AKBP Ardanto Nugroho, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Kabag Ops dan Kasat Reskrim dan beberapa PJU Polres menggelar Press Release mengenai Keberhasilan pengungkapan beberapa Kasus Kejahatan tindak pidana umum, serta beberapa Kasus menonjol selama Tahun 2019, bertempat di Ruang Vidcon Ate Fulawan Polres Simeulue . Selasa (31/12/2019) Pukul 12.00 Wib.
Pada saat Press Release / Konferensi Pers dengan Puluhan Wartawan dan Humas Polres Simeulue, Kapolres Menjelaskan bahwa,” Jumlah kejahatan yang dilaporkan pada 2019 menurun 17 kasus atau 18 % bila dibandingkan tahun 2018;
“Penyelesaian perkara pada 2019 meningkat 41 kasus atau 55 %, namun clearance rate – nya meningkat 15, 82 %.
Kejahatan paling dominan yang dilaporkan 2019 adalah kejahatan konvensional sebanyak 75 kasus atau 81,53 % dari seluruh kejahatan diikuti kejahatan Transnasional yaitu sebanyak 8 kasus atau 61,91 % dan kasus kekayaan negara sebanyak 2 kss atau 50 % bila dibandingkan dengan tahun 2018
“Kejahatan Konvensional pada tahun 2019 mengalami penurunan 17 kasus atau 18 % bila dibandingkan tahun 2018;
Dan Kejahatan Aniaya masih mendominasi pada 2019 sebanyak 12 kasus, namun mengalami penurunan sebanyak 17 kasus atau 41 % bila dibandingkan tahun 2018;
Begitu Juga Penyelesaian kasus kejahatan Konvensional pada 2019 mengalami peningkatan 41 kasus atau 55 % bila dibandingkan 2018;
Namun secara umum kinerja Penyidik
dalam penyelesaian kejahatan
Konvensional pada 2019
mengalami peningkatan 1 %
“Selanjudnya Jumlah kejahatan Transnasional pada 2019 mengalami penurunan 13 kasus atau 61 %, bila di bandingkan dengan 2018 sebanyak 21 kasus dan penyelesaian kejahatan Transnasional baik tahun 2019 dan tahun 2018 selesai 100 %;
Kejahatan transnasional yang dominan 2019 masih penyalahgunaan Narkoba 8 kasus atau 100 %, sama halnya bila dibandingkan dengan 2018;
“Jumlah kejahatan kekayaan negara pada 2019 meninggkat 2 kasus atau 50 %, bila di bandingkan dengan 2018 hanya 1 kasus dan penyelesaian kejahatan kekayaan negara pada 2019 yaitu 1 kasus atau 50 %.
“Kamseltibcarlantas, Sepanjang tahun 2019 jumlah Langgar Lantas mengalami peningkatan, Tilang meningkat 14 % dan teguran meningkat 56 % di bandingkan tahun 2018;
Sepanjang tahun 2019 jumlah Laka Lantas meningkat 33 %, namun korban MD menurun 20 % bandingkan tahun 2018;
Faktor kesalahan manusia menjadi penyebab dominan laka lantas sepanjang tahun 2018-2019;
Korban MD akibat laka lantas sepanjang tahun 2019, paling tinggi berprofesi Wiraswasta.
AKBP Ardanto Nugroho S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pihaknya akan bekerja maksimal di tahun depan untuk menurunkan presentase baik jumlah tindak pidana maupun pelanggaran, dengan lebih mengedepankan Preemtiv dan Preventif serta bertindak humanis dan Profesional.
Disinggung masalah Galian C yang diduga tidak memiliki kelengkapan surat, Ardanto menyampaikan kepada awak media tentu akan melakukan penyelidikan dan penyidikan berdasarkan Laporan dari masyarakat, “jika ada laporan tentu kami akan turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut” Ujar Kapolres.
Bung Madi.
Komentar