Wayan Ana Klaim Lahan Warga di Register 45,SBM Murka 

Berita Sidikkasus.co.id

MESUJI-Telah terjadi Aksi Masa dan pengeroyokan terhadap wayan Ana (WA) ( 50) Disertai pengerusakan rumah milik korban terkait dengan permasalahan klaim lahan dikelompok (pok) Karya Tani KPH Reg 45 SBM.sekira pukul (8.00Wib)Selasa(24/12/19).

Pengeroyokan bermula dari klaim lahan yang sebelumnya pernah di kuasai oleh Wayan ana Dan saat ini kembali terjadi Perebutanl lahan tersebut juga  fasilitas umum yang berjumlah  sekurangnya seluas 8 hektar,pada saat kejadian Wayan ana bersikeras mempertahankan fasilitas tersebut yang  akhirnya terjadi bentrok dengan warga mengakibatkan Wayan ana mengalami luka di kepala akibat benda tumpul.

“pengeroyokan ini terjadi soal klaim lahan di regiater 45 SBM .di kelompok Karya Tani.satu rumah hancur milik korban wayan ana,”ujar Kasat reskrim, AKP. Dennis,Mewakili kapolres Mesuji, AKBP. Alim

Lanjut Dennis, Aksi brutal warga gabungan berbagai suku itu mendatangi rumah wayan ana  dengan mengendarai sepeda motor yg berjumlah ratusan orang dengan menggunakan Ran R2 Wayan Ana yang saat itu berada dirumahnya bersama dengan anak anaknya dan seorang kerabatnya bernama Sobirin.

“Sebelum massa datang menemui korban . Terlebih dulu ketua pok karya  Tani, Ketut Sukarte mengaku dirinya sudah menyampaikan kepada Wayan Ana bahwa masa akan datang namun Wayan Ana  tidak menggubrisnya bahkan sempat melawan,” imbuh Kasat Reskrim Dennis.

Sementara itu, Emosi Warga terpancing karenanya mengetahui adanya perlawanan dari wayan ana yang  memicu emosi massa kemudian emosi tak terbendung dan mengejar Wayan Ana yang melarikan diri keluar rumah  ada sebagian lagi warga merusak dan menghancurkan Rumah kediaman Wayan ana.

“Akibat pengeroyokan massa  tersebut wayan ana menderita luka robek di bagian kepala akibat benturan benda tumpul selanjutnya korban harus di rujuk  ke Rumah sakit terdekat  di RSUD Begawe caram, Desa Berabasan,kecamatan Tanjung Raya. guna perawatan Medis,berkat kesigapan aparat TNI dan kepolisian setempat amuk massa dapat di redam sehingga keadaan menjadi kondusif,” pungkas Dennis.(wayan)

Komentar