Berita sidikkasus.co.id
PROBOLINGGO – Peringatan hari Ibu pada 22 Desember tiap tahunnya selalu memiliki kesan yang berbeda bagi setiap orang. Tak terkecuali bagi istri Walikota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin atau Aminah Hadi Zainal Abidin.
Melalui pesan whatsapp ibu dengan tiga anak ini menuturkan pada Sidikkasus.co.id tentang arti penting seorang ibu. Baginya selama jantung masih berdetak, amanah sebagai seorang ibu harus terus dikerjakan.
“Bagi saya Hari Ibu itu sepanjang hidup. Selama jantung saya masih berdetak maka artinya amanah sebagai seorang ibu harus saya kerjakan dengan ikhlas hati berbalas ridho Ilahi. Sebab ibu mempunyai peran sentral untuk membahagiakan keluarga,”jelasnya Senin (23/12).
Baginya seorang ibu dituntut untuk senantiasa mampu berganti peran sesuai kebutuhan keluarga. Ibu adalah perempuan yang hebat, dan seorang ibu dapat melakukan apa saja bahkan mengorbankan apa saja untuk keluarganya.
Sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, serta Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) pihaknya mengaku memang harus bisa menyusun strategi membagi waktu dalam menjalankan peran ibu bagi keluarganya.
Sejak suaminya yakni Habib Hadi dilantik sebagai Walikota Probolinggo pada 30 Januari 2019 lalu, praktis kemana-mana ia selalu mendampingi. Ditanya bagaimana suka duka menjadi istri Walikota begini jawabnya.
“Alhamdulillah, sejak dikaruniai 3 anak sampai dilantiknya Abi sebagai Walikota tidak ada hal berbeda yang berubah. Sejak kecil keluarga kami sudah menerapkan pola hidup yang teratur. Apalagi Abinya sangat menerapkan pola hidup dispilin dan Insyaallah konsekuensi ini bisa diterima oleh semua anak-anak,”tegas perempuan yang biasa dipanggil Syarifah Aminah ini.
Lalu, perempuan 36 tahun ini berbicara bagaimana peran ibu khususnya bagi Kota Probolinggo. Tak hanya mendidik anak mendampingi suami, peran seorang ibu dalam bidang ekonomi juga tak kalah penting.
“Peranan perempuan atau ibu menjadi kunci kesuksesan sebuah bangsa. Seperti halnya di kota Probolinggo peran ibu dalam bidang ekonomi. Saat ini di kota Probolinggo, juga telah banyak ibu yang berkiprah, mulai dari usaha mikro, kecil, menengah hingga menjadi pengusaha besar yang sukses,”ungkapnya.
Artinya usaha tersebut perlu diapresiasi sebagai wujud partisipasi dalam kemandirian ekonomi sebuah bangsa khususnya di Kota Probolinggo.
Termasuk keterwakilan perempuan dalam bidang politik. Ia menyebut ada 4 anggota dewan perempuan di DPRD bahkan Sekda Kota juga perempuan. “Artinya perempuan sekaligus ibu-ibu di Kota Probolinggo itu hebat-hebat,”tutupnya. (Yu/Su)
Komentar