Berita Sidikkasus.co.id
MESUJI – Beberapa media Siber (Oneline) Indometro.id dan Lembaga Pemantau Pembangunan dan Kinerja Pemerintah (LP2KP) yang Belakangan ini menyoal Kegiatan Peningkatan Lapangan Alun alun Desa Simpang Pematang ,Kecamatan Simpang Pematang ,Kabupaten Mesuji, yang pengerjaannya menggunakan bahan Matreal berupa Aspal tersebut mendapat sorotan darinya.Selain hasil di anggap kurang bagus di Duga Menyalahi Prosedur sebut salah seorang oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji, yang namanya tidak minta di rahasiakan, ia mengatakan bahwa di Mesuji dalam Tahun 2019 untuk peningkatan jalan tidak ada lagi menggunakan Matreal Aspal, melainkan Rigit Beton jelasnya serta meminta kepada awak media ini untuk merahasiakan Namanya,Selasa ( 17/12/19).
lapangan yang seharusnya berwarna Hijau kini berubah Hitam Legam karena matrealnya menggunakan Hotmix sangat di sayangkan dana yang begitu besar pengaspalan nya tidak di pasang batu untuk dasar terlebih dahulu melainkan langsung di curah Hotmix ,imbunya.
“Seperti nya mesuji tidak memakai jalan aspal lagi melainkan Rigit Beton tapi kenapa masih ada kegiatan yang memakai aspal,” ucapnya dengan Nada heran.
Pembangunan peningkatan kegiatan lapangan Alun alun simpang Pematang yang di kerjakan oleh CV. GRACENDO JAYA dengan No kontrak : 602/KTR.KON.01-P-KIM/V.17/MSJ/2019
Kegiatan : pembangunan rehab sarana dan prasana umum
Pekerjaan : Hotmix alun-alun simpang pematang
Waktu pelaksanaan : 60 (enam puluh) hari kerja
Nilai Kontrak : Rp. 1.344.690.000,-
Kontraktor(PT/CV) : CV. GRACENDO JAYA
Tahun anggaran : APBD-/2019.
Sementara itu,Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mesuji, Andi Nugraha saat pihaknya dihubungi awak media ini melalui Hp selulernya miliknya tidak aktif.
Terpisah, Tiem LP2KP sangat berharap pihak yang berwenangan dalam hal ini Dinas PUPR Pemda Mesuji dan Badan pemeriksa Keuangan (BPK) Daerah Lampung, agar mengevaluasi kegiatan Hotmix di Lapangan Alun alun simpang Pematang tersebut ,Pungkasnya.(wayan).
Komentar