Berita, sidikkasus.co.id
Desa Pepe dan Desa Kwangsan Kecamatan Sedati menambah jumlah desa di Kabupten Sidoarjo yang akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Desa/Pilkades tahun depan (2020). Sebelumnya tercatat ada 173 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades. Saat ini menjadi 175 desa yang akan melakukan pemilihan kepala desa. Tambahan dua desa tersebut dikarenakan Kades Pepe meninggal dunia dan Kades Kwangsan tersandung permasalahan hukum. Di Kecamatan Sedati sendiri terdapat 13 desa yang akan menggelar Pilkades.
Sementara itu untuk mengisi kekosongan Kades sebelum pelaksanaan Pilkades serentak digelar, bupati Sidoarjo mengangkat Penjabat/Pj Kades. Seperti yang dilakukan terhadap tiga Pj Kades di Kecamatan Sedati, kemarin malam, Kamis, (12/12). Diantaranya Pj Kades Semampir Tri Wahyudi, Pj Kades Buncitan Nur Hayati dan Pj Kades Pabean Sumeri Harianto. Tiga orang tersebut merupakan PNS kantor Kecamatan Sedati. Pelantikan dilakukan oleh Camat Sedati Drs. Abu Dardak S.Sos.,M.Si di pendopo kantor Kecamatan Sedati.
Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum yang didampingi Sekda Sidoarjo H. Ahmad Zaini serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Sidoarjo Heri Soesanto dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sidoarjo, M. Ali Imron hadir dalam pelantikan tersebut. Dalam sambutannya bupati berpesan kepada Pj Kades untuk menjadi pelayan yang baik kepada masyarakat. Dikatakannya seorang pejabat bukan seorang bos. Pejabat adalah pelayan masyarakat. Oleh karenanya menjadi pejabat bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani masyarakat.
Bupati juga berpesan kepada Pj Kades yang baru dilantik untuk dapat mengemban amanah yang diberikan. Penyelenggaraan pemerintahan desa diharapkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Pelayanan yang diberikan juga harus berprinsip dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah Pj Kades harus mampu mensukseskan agenda kegiatan Pemkab Sidoarjo. Salah satunya agenda pelaksanaan Pilkades serentak besok. (Ron).
Komentar