Berita sidikkasus.co.id –
Komandan Kodim 0819 Letkol Arh Burhan Fajari Arfian, S.Sos., saat berada di rumah penerima manfaat Program Rehabilitasi Rutilahu (Rumah Tinggal Layak Huni) yaitu Ibu Zaenab (61) yang beralamatkan di Kelurahan Mayangan Rt.03 / Rw.01 Kacamata Panggungrejo Kota Pasuruan.
Dandim 0819 Pasuruan menandaskan, keberhasilan Program Renovasi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di wilayah Pasuruan baik Kota maupun Kabupaten pada saat ini tengah dikerjakan oleh para prajurit dalam hal ini Babinsa Kodim Pasuruan. Jum’at, (13/12/2019).
Kegiatan gotong royong tersebut juga perlu peran serta masyarakat sekitar penerima program. Akmil lulusan tahun 2000 tersebut juga mengatakan, sejak tiga minggu yang lalu, Kodim 0819 sudah mulai melaksanakan Program Rutilahu baik di wilayah Kota maupun di Kabupaten Pasuruan.
“Dulu kita mengenal RTLH yaitu Rumah Tidak Layak Huni, tapi sekarang Rutilahu, atau Rumah Tinggal Layak Huni,” ungkap Dandim Letkol Burhan.
Pada dasarnya semua sama, yaitu kegiatan tersebut dalam rangka memberikan taraf hidup warga masyarakat yang layak terutama terkait dengan rumah tinggal,”imbuh Dandim menambahkan.
Dijelaskan juga olehnya, bahwasannya program ini paling tidak memberikan stimulus atau pancingan kepada masyarakat diantaranya bagaimana mewujudkan rumah tinggal yang baik dan memenuhi standart bagi kehidupan.
Program Renovasi Rutilahu yang dilaksanakan Kodim 0819 Pasuruan ini menyasar 432 penerima manfaat Rutilahu di wilayah Pasuruan baik Kota dan Kabupaten dan di harapkan seluruhnya sudah selesai pengerjaannya pada tanggal 30 Desember 2019.
“Kegiatan ini diperlukan peran serta secara bersama-sama terutama masyarakat sekitar penerima Rutilahu. Ayo kita bersama-sama gotong royong meringankan beban tetangga kita,” tandas Dandim.
Dari total jumlah 25 Koramil di wilayah Binaan Kodim 0819 yang mana masing-masing Koramil terdapat rata-rata lebih kurangnya 18 penerima manfaat program.
Seperti di wilayah Koramil 0819/25 Gadingrejo, program ini juga menyasar 18 penerima manfaat, salah satunya yakni rumah Ibu Zainab selaku Babinsa Kelurahan Mayangan yaitu Sertu Mohammad Waki.
Ibu Zainab mengaku merasa senang mendapatkan program ini. Mengingat kesehariannya Ibu Zainab tersebut hidup sebatang kara (Janda) dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari beluai berjualan serabi.
Zainab sendiri yang sehari harinya bekerja sebagai buruh cuci pakaian mengaku selama ini belum bisa membuat rumah yang lebih bagus dari kondisi saat ini karena belum memiliki tabungan. (Ron).
Komentar