Berita sidikkasus.co.id
PASURUAN – Polemik yang berkepanjangan di PPUI (Perkumpulan Peduli Ummat Indonesia) program yang di pimpin oleh Agus Santoso serta istrinya ini membuat orang merasa akan kaya dan jaya karena tidak lama lagi pencairan dana yang di gelontorkan oleh Anthony Salim selaku ayah angkat Nilia Salim akan mencair, namun sayangnya berita dan cerita tersebut hanyalah angin surga belaka, hal ini tidak lain hanya untuk menggaet pundi-pundi amal yang ahirnya untuk kepentingan pribadi, 5 tahun sudah lamanya program PPUI ini berdiri, namun sampai sa’at ini hanya janji-janji belaka yang di berikan untuk para K atau pengikutnya, ada yang bilang dengan bergabungnya di PPUI hidup akan menjadi sejahtera dan bahagia, namun faktanya para K banyak yang menderita, dan penderitaan ini beragam mulai dari hancurnya rumah tanggah hingga kehilangan jabatan, karena terlena dengan bujuk rayu dalam program ini, Seperti yang sudah di unggah dalam salah satu group PPUI beberapa waktu yang lalu, melalui group ????????”NUNGGU CAIR”????????
“Para penjual Program dan Perekrutnya amat sangat sibuknya, setiap saat setiap detik mereka terus memikirkan nasib dirinya, Bagaimana cara mengemas propaganda” agar dapat merasuk kepada orang untuk dapat mengutip uang yang alasannya untuk administrasi, padahal untuk kebutuhan sendiri..*
mereka berfoya-foya mereka selalu mengemas dalil2 atau ayat2 agama untuk mengelabuhinya, *mereka sok Ustadz sok Ustadzjah, padahal ngaji hanya kulitnya saja* *Mereka melupakan segalanya.. lupa istri, lupa suami dan lupa anak.. mereka kecanduan hidup sok gemerlap..sok profesional padahal di rumahnya banyak dicari orang karena hutang.. sangat delematis (pulang malu gak pulang rindu)* *Mereka juga lupa tidur karena di otaknya hanya ada dapat uang tanpa bekerja.. Demi kalangsungan hidupnya, segala cara di halalkan.. dan agar tetap exis disuruh jilat pantat Bosnya tetap akan dilakukannya.* *(inilah ciri dari perekrut sebagai penyambung nyawa)”* *salam waras*
Salah satu kutipan dari beberapa group PPUI ????????*NUNGGU CAIR*???????? yang masih exis dalam komunikasi guna monitoring beberapa tahapan proses pencairan, hingga Agus Santoso mengeluarkan jurus pamungkasnya, yang tidak lain menunjukkan bukti salah satu surat dari Bank BNI bahwa di tanggal, 8/11/2019. tersebut akan terjadi transaksi ke Nilia (istrinya) dengan nilai jumlah uang yang cukup Waaoooow atau fantastik, dan ahirnya ada salah satu unggahan dalam group PPUI dalam bentuk klarifikasi.
“Dengan tertundanya pelaksanaan di sebab kan oleh beberapa faktor:
1. Diantara 4 bank pelaksana belum melaporkan kesiapannya untuk melaksanakan pembagian ini hingga ke daerah.
2.Minggu lalu dari salah satu bank pelaksana di temukan ada 36 dokumen palsu dari mereka (pemilik program) yang numpang/dompleng untuk ikut dalam mencairkan asetnya, dan ternyata dokumen itu palsu, itu terjadi di jabar, jatim serta jateng.
3.Perlunya sinkronisasi dari pusat ke daerah karena kerjaan ini tidak boleh mengganggu sistem di per bank an yang sudah berjalan.
4.Namanya penataan yang sifatnya nasional dan bukan hanya utk program ini saja, tapi untuk pemerintah dan pihak swasta yang juga menerima kucuran dana ini juga sangat banyak.
Begitu unggahan dari salah satu group ????????”NUNGGU CAIR”???????? tapi kok sampai sa’at ini belum cair-cair hingga 5 tahun lebih, ini program beneran apa ludrukan, kata orang jawa timur, media sidikkasus mengungkap berita berdasarkan fakta. (Ron/Tim). Bersambung….
Komentar