Gaungkan Desa Mandiri, Sat Binmas Polres Melawi Lakukan Pembinaan Awak Pos Kamling

Berita Sidikkasus.co.id

MELAWI – Pada saat ini tingkat kriminalitas sangat menggangu ketertiban dan keamanan masyarakat. Peran serta masyarakat akan sangat berarti dalam mewujudkan kondisi yang aman dan nyaman dalam masyarakat.

Saat ini sistem keamanan lingkungan yang masih dipakai serta paling efisien adalah Pos Kamling, merupakan Sistem Keamanan Lingkungan yang di mana masyarakat dapat berperan langsung dalam menciptakan ketertiban dan keamanan lingkungan. Pos Kamling dapat menekan dan mengatasi kriminalitas di sebuah lingkungan dan setiap anggota masyarakat yang menempati lingkungan tersebut wajib menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan menjalankan sistem piket yang di rotasi setiap minggunya.

Selasa (10/12/2019) pagi, Sat Binmas Polres Melawi melaksanakan pembinaan awak pos kamling, mengambil tempat di Ruang Meeting Room Hotel Nite & Day Cantika. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi, S.H., S.I.K., M.H didampingi Kasat Binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun.

Kegiatan ini mengusung tema “Meningkatkan Peran Siskamling Guna Menciptakan Situasi Keamanan Ketertiban Masyarakat Yang Aman dan Kondusif di Wilayah Kabupaten Melawi”.

Dalam sambutannya, Kapolres Melawi AKBP Tris Supriadi menyampaikan “Kita sudah mengetahui bersama, bahwa ketertiban dan keamanan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai Warga Negara. Maka dari itu, kita harus meningkatkan kesadaran serta kepedulian kita pentingnya keamanan dan ketertiban lingkungan. Selain meningkatkan kesadaran, juga ikut berperan aktif dengan melakukan tindakan langsung seperti mengikuti Sistem Keamanan Lingkungan yaitu Siskamling dilingkungan kita masing-masing,” ajak Kapolres kepada tamu undangan.

Lanjutnya, Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Barat yang dicanangkan oleh Gubernur Kalbar membuat Program untuk mempercepat pembangunan di Kalbar yaitu Program Desa Mandiri. Adapun item Desa Mandiri itu adalah bagaimana menciptakan Kamtibmas yang Kondusif.

“Polri dalam hal ini, tidak bisa bekerja sendiri. Polri yang di salurkan melalui Polres Melawi bekerja sama dengan Instansi Pemerintah terkait yaitu Pemda Kabupaten Melawi dan TNI sehingga bisa tercapai Kamtibmas di Desa mandiri tersebut,” jelas Kapolres.

Tidak hanya itu hal yang paling penting dalam menciptakan Desa Mandiri menurut Kapolres adalah keterlibatan Masyarakat, Kades,Tokoh Adat, dan Tokoh Agama sehingga bisa tercipta rasa aman, damai dan tentram yang dirasakan di lingkungan masyarakat.

Senada dengan Kapolres Melawi, Saat membawakan materi (Siskamtibmas Swakarsa) Kasat Binmas AKP Theodorus Pardamean Marbun juga mengajak seluruh elemen masyarakat agar saling bergotong royong dalam menciptakan kamtibmas dilingkungannya masing-masing. “Diharapkan seluruh elemen masyarakat terlibat semuanya dalam memberikan rasa aman dilingkungannya. Karena kebersamaan itu sangat mahal harganya, daripada hanya menyumbangkan materi misalnya seperti uang kopi gula untuk jaga Pos Kamling,” katanya.

Sebelum selesai kegiatan, Para peserta disuguhkan materi tentang Desa mandiri yang dibawakan oleh Brigadir Ngadino.

Desa mandiri sendiri di Kabupaten Melawi baru terdapat 4 Desa yaitu Desa Beloyang, Desa Belonsat, Desa Batu Nanta dan Desa Tanjung Niaga. Dari keempat Desa ini, hampir semua memenuhi aspek mulai dari Ekonomi, Keamanan dan Keteraturan sudah memenuhi syarat sebagai sebuah Desa Mandiri.

Kegiatan ini, dihadiri juga oleh Para Bhabinkamtibmas Desa Mandiri, Para Kepala Desa beserta Perangkatnya dan Awak Pos Kamling Desa Mandiri sebanyak 50 orang peserta.(Tim).

Komentar