Berita sidikkasus.co.id
TERNATE – Ada apa seorang siswa berinsial MAG (16) nekat gantung diri seusai pulang dari sekolah di rumahnya bertempat di RT03/RW02, Kelurahan Tabam, Kecamatan Ternate Utara, Maluku Utara pada Selasa (3/12/2019).
Informasi yang dihimpun, bahwa korban yang berstatus sebagai siswa di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) ternama di Kota Ternate Maluku Utara (Malut), dan duduk di bangkuh kelas II jurusan Listrik, nekat gantung diri setelah pulang dari sekolah dengan menggunakan tali jemuran yang terlilit di lehernya, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Ternate Utara masih melalukan penyelidikan penyebabnya korban gantung dirinya,
Salah satu adik korban berinisial I kepada awak media mengaku, dirinya saat itu tengah pulang dari bermain bersama teman sebayanya, tiba-tiba menuju kerumah dan pintu dalam keadan tertutup, untuk itu dirinya melihat kakaknya (Korban) tengah berada di ruang tamu dengan keadan tergantung, ” saya pulang bermain dengan teman-teman lalu menuju ke rumah, melihat pintu rumah masih terkunci dan saya coba melihat siapa yang ada di rumah melalui sela-sela jendela, ternyata saya melihat kakak dengan posisi tergantung di ruang tamu untuk itu saya langsung minta bantu kepada tetangah untuk masuk ke rumah dan melihat kakak dalam keadan tergantung, ” katanya,
Lanjut dia, warga setelah mendengar apa yang di sampakan, warga sekitar langsung menuju ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendobrak pintu dan ternyata korban dengan posisi tergantung dan lehernya terlilit tali jemuran di ruang tamu, ” warga yang melihat pun langsung menurunkan korban dengan kondisi tergantung, setalah itu RT setempat langsung menghubungi pihak polisi, ” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Ternate Utara, Iptu Efrian M. Batiti kepada awak media malam tadi membenarkan, pihaknya dapat informasi dari warga setempat, bahwa ada seorang warga yang melakukan percobaan gantung diri, kemudian informasi tersebut, dirinya bersama beberapa anggota langsung menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kelurahan Tabam, setelah tiba di TKP pihaknya langsung masuk dan melihat kondisi korban, ternyata korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa, ” kami menuju ke rumah korban, korban sudah meninggal dunia dengan kondisi leher terlilit tali, kami langsung memasang police line, untuk penyelidikan lebih lanjut ” tuturnya.
Diketahui, korban adalah anak kedua dari 5 bersaudara ini di kenal baik, rama sama siapa saja dan pendiam, korban mengakhiri hidupnya diduga ada tekanan. (savi)
Komentar