Berita sidikkasus.co.id
SUKABUMI, Tahun 2015 Silam, Koordinator Nasional (Kornas) Team Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC-PA) berhasil mengungkap Kasus Penyiksaan dan Pembunuhan terhadap Gadis Cilik Angeline yang dilakukan ibu angkatnya di Bali. Perjalanan panjang TRC-PA penuh dengan prestasi dan apresiasi dari berbagai kalangan.
Setelah digaetnya Komunitas Mata Sosial oleh Kornas TRC-PA, Ruslan Raya selaku Pendiri Komunitas Mata Sosaial menjelaskan, Mata Sosial harus melakukan kajian-kajian atau pendalaman Sosial dan Perlindungan Anak yang mengacu pada Konvensi hak-hak anak yang disetujui oleh Majlis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Tanggal 20 November 1989, Itu harus kita pelajari.
“Saya harus mendalami materi-materi tentang perlindungan anak, Serta melakukan kajian serta pendalaman yang mengacu pada Konvensi hak-hak anak yang disetujui oleh Majlis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tanggal 20 November 1989. Kordinator Wilayah (Korwil) Jabar pun pasti akan membimbing kami semua. Saya sudah sepakat bersama korwil TRC-PA Jabar untuk terus Mensosialisasikan Kepedulian terhadap Sosial, Karena Kornas TRC-PA Bunda Naumi, tidak terbatas perempuan dan anak aja, Narkoba, Kenakalan Remaja, Budaya Bangsa yang mulai terkikis masalah-masalah Sosial itu tanggung jawab bersama.” Jelas Ruslan Raya pada Media Sidik Kasus. Di Palabuhanratu, Selasa, 03/12/2019.
Semetara itu di tempat terpisah. Ketua Korwil Jabar Nurlaela atau yang akrab dipanggil Bunda Ratu, juga sebagai Ketua Srikandi Laskar Macan Ali, menuturkan. Kami sudah dikasih tahu oleh Kornas TRC PA tentang Komunitas Mata Sosial Dan kita sepakat untuk terus tingkatkan kepedulian terhadap permasalahan Sosial.
“Sesuai Arahan Ketua Nasional Bunda Naumi, kedepannya Mata Sosial dan Korwil Propinsi Jabar akan bersinergi. Semoga kami bisa lebih meningkatkan pelayanan dalam memberikan bantuan serta perlindungan terhadap perempuan dan anak serta masalah-masalah sosial lainnya. Kalau Kata Mata Sosial Yuk Peduli Yuk Berbagi.
Alhamdulillah kami sudah terjalin komunikasi yang baik, mari bangun bangsa dan negeri ini dengan dimulai kepedulian dari diri kita sendiri”. Jelas Bunda Ratu saat dihubungi melalui WhatsApp.
Lanjut Bunda Ratu, Kami berharap anak-anak indonesia terutama dari pelosok-pelosok negeri dapat kami sentuh. Karena mereka adalah generasi bangsa dan negara ini. Upaya pendekatan sosial budaya seperti yang dilakukan Mata Sosial, semoga bisa meminimalisir kasus-kasus sosial dilingkungan kita. InshaAllah TRC-PA dan Mata Sosial hadir untuk Rakyat Indonesia.
Sekali lagi saya ucapkan banyak terimakasih atas terjalin kerjasamanya, Bersama ini atas nama Korwil Jawa Barat TRC-PA dan khususnya Pusat Mata Sosial, kami menghaturkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama dalam rangka membangun jaringan yang menghasilkan banyak kegiatan yang bermanfaat bagi bangsa indonesia. Semoga dapat bersinergi bersatu padu dalam himpunan kinerja kekompakan, saling menambah ilmu dan wawasan antara TRC-PA dan MATA SOSIAL membela kaum yang lemah juga menegakan keadilan pada mereka, memberikan hak yang layak”.
Pungkasnya.
(UR)
Komentar