Berita Sidikkasus.co.id
Sidoarjo _ Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo telah melaksanakan program kegiatan 1000 Wirausaha Baru dari awal Tahun 2019 sampai dengan memasuki akhir Tahun Anggaran 2019 dan pada di hari ini Senin 25/11 menjadi tahapan akhir dari program ini yang ditandai dengan Graduate Wisuda 1000 Wirausaha Baru Sidoarjo yang di selenggarakan di Warung Ganjaran Sidoarjo.
Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Moh. Ainur Rahman, AP. M.Si. menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tahapan akhir dari sebuah proses kegiatan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro di tahun 2019 untuk mencetak para wirausaha baru yang ada di Kabupaten
Sosialisasi Program dan Pengumpulan data dilakukan di delapan Kecamatan yang menjadi lokus pada kegiatan ini yaitu kecamatan Prambon, Balongbendo, Tarik, Tulangan, Wonoayu Porong, Krembung dan Jabon, yang dalam tahapan ini peserta dikumpulkan untuk diberikan arahan dan motivasi untuk berani berkembang dan maju menjadi pengusaha yang lebih baik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi pengangguran serta meningkatkan peluang pekerjaan bagi masyarakat untuk mencetak wirausaha baru dengan menumbuh kembangkan wirausaha masyarakat serta membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecil serta dapat menumbuh kembangkan perekonomian masyarakat Sidoarjo”. katanya
Pada kesempatan ini dilaksanakan wisuda 1000 wirausaha baru yang secara simbolis diwakili oleh 10 UMKM pilihan oleh Bupati sidoarjo H. Saiful ilah SH.MHum
Bupati berpesan kepada para pelaku usaha mikro dengan adanya program kegiatan wirausaha baru ini diharapkan masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang telah mendapatkan kesempatan dan mengikuti dapat terus konsisten dan komitmen sebagai enterpreneur atau pelaku usaha yang betul-betul dapat memiliki dan menghasilkan produk-produk usaha yang dapat menjadi mata pencaharian di dalam memenuhi kebutuhan hidupnya masing-masing .
“semoga program kegiatan wirausaha baru ini dapat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mewujudkan program program pembangunan perekonomian masyarakat”, tambahnya
Sepanjang kegiatan pelatihan dan pembinaan ini telah terpilih10 UMKM unggulan yang mana produknya tidak hanya menarik dan bernilai jual namun pemiliknya memiliki keinginan tinggi untuk maju dan berkembang untuk kemudian dilakukan pembinaan khusus untuk 10 UMKM unggulan ini agar dapat menjadi contoh bagi peserta UMKM yang lain di antara 10 UMKM terpilih yaitu terpilih Ibu Siti Mustiani dengan produksi olahan keripik usus pedas dengan nama produksi kobong, Starla Education yang membuat aplikasi untuk seluruh kebutuhan belajar, Siti Khodijah dengan nama produk Kemecer yang merupakan minuman segar menyehatkan dan banyak khasiat selanjutnya Yuni Susanti dengan nama produk Jun SA yang merupakan kerajinan fashion dipadukan dengan seni rajut yang unik dan fashionable, Vivi Riana dengan nama produk Tuman atau Tuna Maknyus yang merupakan olahan tuna sehat dalam kemasan praktis, Fitria Anggraini dengan nama produk AJT yang merupakan tas kemasan ramah lingkungan, Agus Sugiantoro nama produk Capcin Toki merupakan perpaduan menu minuman legenda cincau dengan minuman favorit anak muda cappucino, Linda Pangestuti dengan nama produk Batik Habit yang memadukan antara etnik rotan sintetis dengan keluhuran budaya batik Sidoarjo kemudian Maria Novita dengan nama produk Galeri Raditajaya merupakan fashion premium dengan action hand printing dan yang terakhir Fila Chandra dengan produknya Tepung Bumbu Sahabat Bunda Indonesia.(Ron).
Komentar