Berita Sidikkasus.co.id
Banyuwangi _ AnggotaKoramil 0825/18 purwoharjo yang dipimpin Kapten inf M Dahlan melaksanakan perehapan bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang diberikan kepada Beberapa desa yang ada di kecamatan Purwoharjo.Senin (25/11/2019).
Bantuan Rutilahu (Rumah tidak layak huni ) itu merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Daerah (Pemda), TNI dan Masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bantuan bedah rumah.
Danramil purwoharjo Kapten Inf Heri Purwanto menyampaikan bahwa Program Rutilahu ( Rumah tidak layak huni ) itu merupakan wujud nyata kerja TNI dalam pengabdian kepada masyarakat guna membantu meringankan beban dan kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat.
Diharapkan dengan kepedulian anggota Koramil ini bisa mendongkrak kepedulian warga masyarakat untuk hidup bergotong royong, karena dalam pengerjaan bantuan Rutilahu ini kita mengupayakan peran warga lainnya untuk ikut bersama sama membantu pengerjaan pembangunan Rutilahu,” ungkap Danramil.
Kapten inf M.Dahlan Danramil 0825/18 purwoharjo mengatakan kepada pihak media sidik kasus news. Melaksanakan program Rutilahu ( Rumah tidak layak huni ) ini dari propinsi yang dihibahkan ke Kodim
Khusus Koramil purwoharjo mendapatkan delapan belas unit mengerjakan rumah yang tidak layak huni sehingga mencapai 60% Dua unit 90% Lima unit dan yang 100 % sebelas unit yang tersebar di kecamatan purwoharjo diantaranya yaitu di desa Sidorejo 7 unit,Desa Glagah Agung 5 unit ,Desa sumbersari 4 unit ,Desa Grajagan 1 unit ,Desa purwoharjo 1 unit. Hampir selesai semuanya
Semua ini untuk warga tidak mampu serta bekerja sama dengan masyarakat dan aparat pemerintahan baik pemerintah desa maupun kecamatan kita selalu berkoordinasi bersama sehingga bisa berjalan dengan baik.
Masyarakat berantusias menerima bantuan dari pemerintah provinsi dengan harapan kedepan semoga tiap tahunnya selalu dianggarkan . Katanya.
Sementara itu, Minah (60) tak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya, menyusul rumahnya termasuk salah satu dari 18 rumah warga Kecamatan Purwoharjo ”Saya senang sekali, nanti kalau sudah selesai dibangun, saya dan keluarga bisa tidur nyenyak, saya tak lagi kawatir terkena air akibat banyak genteng yang bocor, apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan,” ungkapnya.
(IKHSAN).
Komentar