Berita Sidikkasus.co.id
TALIABU – Cekcok soal Judi sabung ayam, 4 warga menjadi korban penikaman dengan Senjata Tajam (Sajam) berupa pisau, sehingga tewas karena tidak dapat tertolong.
Peristiwa naas itu terjadi, pada Jumat (21/11/2019) sekitar pukul 05.00 sore waktu itu, di Desa Nggele, Kecamatan Taliabu Barat Laut, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, telah menjadi catatan khusus pihak kepolisian soal kematian para korban pasca cekcok soal sabung ayam, insial di antaranya, LOS, LA, LS ketiga korban ini telah di nyatakan meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP),
dan 2 orang warga mengalami luka tusuk yang begitu para yakni, LJ dan LS, kemudian usai pasca keributan itu terjadi, pihak Sat Brimob Polda malut dan anggota Intelkam yang bertugas di PT Adidaya Tangguh mendengar kejadian tersebut langsung terjun ke TKP dan mengamankan situasi di desa Nggele, hingga di duga sat brimob polda malut ada mengamankan 1 orang yang di duga sebegai pelaku yang berinsial LB yang sudah di amankan di Mako Polsek Taliabu Barat untuk di mintai keterangan lebih lanjut, dan tidak berselang lama, pihak Kepolisian Polres Sula tiba di TKP dan melakukan pengembangan atas kejadian tersebut dan masih melakukan pengumpulan baket untuk penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Sula, Iptu. Paul Tri Yustiam kepada sidikkasus.co.id via handphone Minggu (24/11/2019) membenarkan, pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut dan langsung bergerak cepat menuju ke TKP dan melakukan pengembangan atas kejadian tersebut, dan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 8 orang dan pihaknya akan terus mencari tahu asal usulnya kejadian tersebut, ” kami masih melakukan penyelidikan dan kami sudah melakukan pemeriksaan saksi sebanyak 8 orang,” katanya.
Lanjut dia, Kapolres bersama Wakapolda juga ikut turun ke lokasi kejadian untuk menciptakan kondisi agar kondusif di desa Nggele, “supaya menyampaikan kepada masyarakat bahwa disini kita aman,” ucapnya.
Sementara itu, di ketahui, pasca kejadian pihak polres sula meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap tenang dan tidak membuat isu-isu hoax, agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan, dan para korban yang di ketahui sebanyak 5 orang dan diantaranya 3 orang korban yang meninggal dunia sudah di kebumikan usai kejadian tersebut, dan 2 korban lainnya itu di rujuk ke Luwuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. (savi)
Komentar