Konstruksi Jembatan Sungai Kebrak Dipertanyakan

Berita Sidikkasus.co.id

KELAYAKAN. Salah satu titik bangunan Jembatan Sungai Kebrak yang disorot Wakil ketua ( LPKPK) kabupaten melawi , HERY HARJOMO. SE. HERY pun meminta Dinas PUPR melakukan pengecekan.

Kembali HERY HARJOMO SE. meminta setiap pekerjaan proyek Pemerintah di Kabupaten Melawi tidak menutup kemungkinan adanya pengurangan kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh para oknum kontraktor nakal.

“Ia pun meminta kepada dinas terkait selalu melakukan pengawasan ketat”,agar hasil pembangunan tidak asal-asalan. sebab jika kami sering kroschek kelapangan jarang sekali ketemu yang namanya consultan pengawas paparnya.

Seperti pembangunan Jembatan Sungai kebrak di Desa Nanga Kebrak, Kecamatan Belimbing Hulu—yang tak luput dari sorotan LSM, ORMAS dan media tersebut.

kami menemukan sedikit kejanggalan pada struktur bangunan box culfert opprid yang mana bangunan tersebut tidak nampak pondasi serta tidak tampak menggunakan besi tunangan bahkan antara beton serta pondasi sepertinya menggantung.

saat di konfirmasi melalui Harahap yang mengaku sebagai pengawas di lapangan menjelaskan,kalau pekerjaan tersebut adalah salah satu pekerjaan tambahan dan itu tidak masuk dalam hitungan kontrak dan itu tidak berpengaruh terhadap kontruksi struktur Abudmen jembatan paparnya.

H.Dedi iskandar selaku PPTK menjelaskan tidak benar kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai bestek saya baru pulang dari lokasi pekerjaan dan saya tidak melihat apa yang bapak bapak sampaikan ujarnya.

Kembali H.Dedi iskandar mengatakan,sedangkan kontruksi box culfit opprid menggunakan tulangan berbentuk kubus/persegi empat besi tulangannya menyatu dengan lantai kerja,dan apa yang bapak tunjukkan ke saya itu kan haya pekerjaan sayap, ucapnya.

“HERY HARJOMO minta agar Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) melakukan pengecekan ke lapangan,” tegasnya melalui media sidikkasus.co.id, selasa (19/11/2019).

Sebagai Wakil ketua LP-KPK,Komcab Melawi,HERY HARJOMO berharap pekerjaan jembatan Nanga Kebrak tersebut, dilakukan dengan baik dan teliti. Jangan sampai ada item pekerjaan yang tidak sesuai dengan sfesifikasi sehingga membuat daya tahan jembatan tidak kokoh.

“Apalagi jembatan itu sangat penting bagi masyarakat disana. Jangan sampai pekerjaan asal-asalan,” tambah HERY HARJOMO.(Jumain)

Komentar