SIMEULUE – SIDIK KASUS.
Badan Kesbangpol Aceh melaksanakan Dialog Pencapaian Penangganan Konflik Aceh dengan tema Optimalisasi Kearifan Lokal dalam Upaya Cegah Konflik.
Kegiatan yang dilaksanakan di Graha D’Fit itu, dihari Kabag Operasional mewakili Kapolres Simeulue AKBP Ardanto Nugroho S.I.K., S.H., M.H., pada Kamis lalu. (14/11/2019).
Selain Kabag Ops, turut hadi Dan unit Kodim 0115 Simeulue Lettu Inf Abu Bakar, Kasat Intel Polres Simeulue, Camat Simeulue Timur Ali Muhayatsyah, SH, Pos SAR Simeulue, FKUB dan FKDM Simeulue Jajaran Kepala Kecamatan dan Jajaran Kepala Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat dalam Kabupaten Simeulue.
Dalam kesempatannya Drs. Halim Perdana Kusuma Kabid Penanggulangan Konflik dan Kewaspadaan Nasional Provinsi Aceh menyampaikan,” Satu kehormatan bagi Badan Kesbangpol Aceh, karena dapat bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Simeulue dalam menyelenggarakan kegiatan “Dialog capaian penanganan konflik Aceh angkatan II tahun 2019, dengan menyongsong tema Optimalisasi Kearifan Lokal dalam Upaya Cegah Konflik.”Terangnya.
“Pandangan kami kegiatan ini sangat strategis dalam mendorong pembangunan perdamaian Aceh yang sedang gencar kita laksanakan. karenanya kami yakin melalui kegiatan dialog ini, kita akan mendapatkan pemahaman tentang arti penting penyelesaian masalah-masalah di Aceh secara komprehensif, adil, permanen, bermartabat dan damai yang berkelanjutan. sehingga masyarakat Aceh dapat mengenyam kehidupan yang normal dan bersama-sama mengisi pembangunan di Aceh.”Tambahnya.
Sementara itu Kabag Ops Polres Simeulue AKP Iswahyudi S.H., menegaskan, mencegah konflik melalui kearifan lokal dengan melakukan pendekatan adat, pendekatan budaya serta peran semua stakeholder. Sehingga ketika masayarakat betul-betul sadar dengan kearifan lokal, maka mampu menciptakan suasana yang harmonis,” tegasnya
kabag ops juga mengajak masyarakat untuk menjadi polisi bagi dirinya sendiri sehingga bisa membantu tugas2 Polri terutama dalam mengaman diri sendiri atau menyelesaikan masalah dalam keluarga demi terciptanya keamanan dan ketertiban.
Dan menghimbau untuk dapat lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan sosial media. Hindarilah ujaran kebencian, fitnah dan penyebaran hoax, yang hanya akan membawa efek negatif bagi diri sendiri dan menghambat laju pembangunan Simeulue Sejahtera yang telah dicita-citakan bersama. Perbanyak prestasi dan karya positif, agar dapat membawa dampak yang positif pula bagi kemajuan Kabupaten Simeulue.”Tutupnya.
Reporter: Bung Madi.
Komentar