Lumajang, Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban, S.H., S.I.K., M.M., M.H., memimpin apel penggabungan TIM Cobra Polres Lumajang dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lumajang, Jawa timur (JATIM) di halaman Pemkab Lumajang, Senin, (11/11/2019).
Jika sebelumnya, Tim Cobra hanya Polres Lumajang, saat ini menjadi beda dan meluas.
Dua kekuatan Polres dan Pemkab Lumajang bergabung, bekerja bersama sama, untuk Lumajang yang lebih nyata, dan lebih menjamin serta memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Meski demikian, Bupati Lumajang menekankan, dua kekuatan ini nantinya akan berkerja tetap pada tugas pokok dan fungsi satuan masing – masing.
Kata dia, dalam realita penegakan aturan, bisa saja selain juga ada pelanggaran hukum negara, juga terjadi pelanggaran Perda (Peraturan Daerah).
“Ini peleburan, antara kepolisian dengan satpol PP dalam tim gabungan yang namanya Tim Cobra. Tentu tugasnya sesuai fungsi masing – masing. Kami ingin memastikam TIM Cobra yang ada di Kabupaten Lumajang ini, satu arah dalam tugas memberikan rasa aman bagi masyarakat. Yang Pol PP nanti akan melakukan tindak lanjut atas pelanggaran – pelanggaran peraturan daerah dan TIM Cobra Polres Lumajang akan menindak lanjuti hal yang menjadi pelanggaran aturan nagara,” kata Bupati Lumajang pada media ini.
Disinggung soal kekhawatiran masyarakat jelang pergantian Kapolres Lumajang, tentang tanya bagaimana nantinya Tim Cobra, pria akrab disapa Cak Thoriq itu menegaskan, Tim Cobra ini adalah sarana sebagai simbol kinerja pengamanan yang pada dasarnya itu tugas semua termasuk Pemerintah, Kepolisian dan TNI.
“Tim Cobra hanya sebagai entitas untuk arahnya memberikan rasa aman itu. Siapapun Kapolresnya, siapapun Bupatinya, berganti apapun Tim Cobra adalah menjadi bagian untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat,” imbub Bupati.
Diwaktu yang sama, Kapolres Lumajang juga menjelaskan, pembentukan dua satuan menjadi TIM Cobra saat itu sedianya akan memberikan efek yang luar biasa.
“Komandan TIM Cobra bukan hanya Kapolres Lumajang, tapi juga Bupati bisa menggerakkan secara langsung, Kapolres juga demikian. Pada saat ada dua kepala atau TIM yang bisa menggerakkan secara langsung ini, makan akan kecil kemungkinan untuk tidak bergerak. Karena salah satunya akan merespon. Apalagi keduanya merespon, ini akan memberikan satu efek yang luar biasa bagi Lumajang. Itu tadi yang saya bilang, nama Cobra ini juga sekedar memberikan rasa aman, tapi juga memberikan branding terhadap Lumajang menjadi kota yang dikenal dan disegani di Indonesia,” pungkas Kapolres. (Ria)
Komentar