MELAWI – JKN.
Boleh dikatakan setiap hari warga masyarakat mengeluh sulit untuk mendapatkan gas isi ulang LPG 3 kg bersubsidi di kota nanga Pinoh kabupaten melawi Kalbar.
kalau pun ada di harga nya pun sudah melonjak berkisar Rp. 37.000 sampai Rp. 38.000, per tabungnya.
Padahal gas LPG 3 kg di peruntukan bagi masyarakat yang kurang mampu,tutur salah seorang warga yang enggan disebut namanya.
Dia juga minta kepada pemerintah untuk korporatif dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sesuai Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tanggal 28 November
2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram;
serta Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Nomor 26 Tahun 2009
Tentang Penyediaan dan Pendistribusian
Liquefied Petroleum GAS BAB. I pasal 1 ayat 5″,Kartu Kendali adalah tanda pengenal resmi yang diberikan
kepada rumah tangga dan usaha mikro pengguna LPG Tertentu sebagai alat pengawasan dalam pendistribusian LPG tertentu.
BAB X PEMBINAAN DAN PENGAWASAN:
(1) Direktur Jenderal melakukan pembinaan dan pengawasan atas
penyediaan dan pendistribusian LPG.
(2) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan sebagaimana
dimaksud pada ayat (I), meliputi :
a. pelaksanaan lzin Usaha;
b. standar dan mutu (spesifikasi) LPG;
d. kelangsungan penyediaan dan pendistribusian LPG;
e. harga jual LPG pada tingkat yang wajar;
f. penerapan kaidah keteknikan yang baik;
j. menjamin peningkatan pelayanan kepada pelanggan;
k. terhadap ditaatinya ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Direktur Jenderal melakukan koordinasi dengan Departemen Dalam Negeri atas pelaksanaan pembinaan dan pengawasan yang
meliputi:
a. ditaatinya Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG Tertentu di
Wilayah Distribusi LPG Tertentu;
b. kelancaran penyediaan dan pendistribusian LPG pada tingkat
penyalur LPG ke konsumen LPG;
c. izin lokasi pendirian Sarana dan Fasilitas penyediaan dan pendistribusian LPG.
Berkait beberapa ketentuan di dalam Undang Undang tersebut …
Pertamina dan pemerintah jangan tutup mata dan telinga atas keluhan warga agar bisa mengatasi masalah Gas elpiji yang selama ini di katakan langka. (Jumain)
Komentar