BATAM – JKN. Masjid Agung Kota Batam ramai dikunjungi jamaah untuk mengikuti Tabligh Akbar dan Tasyakuran Indonesia Damai TNI-Polri Bersama Rakyat Menuju Indonesia Maju dengan penceramah Ustadz Das’ad Latief, S.SOS, S.AG, M.SI, PH.D yang dilaksanakan pada hari Minggu (27/10) pukul 19.30 WIB.
Dalam Tabligh Akbar dan Tasyakuran tersebut dihadiri oleh Walikota Batam, Wakil Walikota Batam, FKPD Kota Batam, Pejabat Utama Polda Kepri, Kapolresta Barelang, Perwakilan Dandim 0316, Personil TNI-Polri dan Masyarakat Kota Batam.
H. Muhammad Rudi, S.E, M.M, selaku Walikota Batam menyampaikan terimakasih kepada TNI-Polri dan juga Masyarakat karena dalam pelaksanaan agenda Pileg, Pilpres hingga Pelantikan Presiden dan wakil Presiden di Kota Batam hingga saat ini situasi terdapat dalam keadaan aman dan lancar.
″Untuk itu atas nama pemerintahan Kota Batam pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada TNI-Polri dan masyarakat yang telah menjaga kemanan dan situasi yang kondusif di Kota Batam”, ujar Rudi.
Dalam ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Das’ad Latief, S.Sos, S.Ag, M.SI, Ph.D menyampaikan rasa penghargaan dan kehormatan tersendiri dapat berkesempatan mengisi ceramah di Masjid Agung Kota Batam dengan mengangkat tema “Indonesia Damai TNI-Polri bersama masyarakat menuju Indonesia maju”.
Pada isi ceramah nya Ustadz Das’ad Latief mengingatkan sebagai hambanya untuk dapat bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan segala perintahnya dan menjauhi larangan nya, diingatkan juga kepada jamaah yang hadir untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh sang penguasa alam dan berlomba-lomba dalam kebaikan dengan tujuan untuk menjadi penghuni surga nya Allah SWT.
“Mari kita bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara menjalankan segala perintah Nya dan menjauhi larangan Nya, dan mari selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Sang Penguasa Alam dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan dengan tujuan untuk menjadi penghuni Surga nya Allah SWT kelak”, ujar Ustadz Das’ad Latief. (Jonrius Sinurat)
Komentar