BOBONG – JKN. Akhirnya Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu dan Bawaslu Kabupaten Pulau Taliabu sepakati Kebutuhan Anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten pulau Taliabu tahun 2020 sebesar 6,5 Milyar dari total usulan anggaran yang diajukan bawaslu kabupaten pulau taliabu sebesar 10 Milyar 93.000.000 rupiah setelah Bawaslu propinsi Malut memfasilitasi pembahasan anggaran antara Pemerintah kabupaten dan bawaslu pulau Taliabu di kantor Bawaslu propinsi maluku utara (14/10) siang kemarin.
“Tadi siang (kemarin-red) sekitar jam 11 di Kantor Bawaslu Propinsi memfasilitasi pembahasan anggaran hibah pilkada 2020 untuk taliabu dengan pemerintah daerah dalam hal ini diwakili oleh Plt.Sekda, Dr Salim Ganiru, bersama Bawaslu Taliabu yang dhadiri oleh pimpinan Lilian dan Anggota Mohtar Tidore, dari hasil pembahasan kebutuhan anggaran pilkada di Bawaslu propinsi disepakati 6,5 Milyar dari total usulan anggaran 10 Milyar 93.000.000,” beber Ketua Bawaslu kepada Wartawan (14/10) di ruang kerjanya sore kemarin.
Dijelaskan, pada hasil rasionalisasi antara bawaslu kabupaten dan pemda taliabu waktu Sebelumnya, anggaran pilkada yang diajukan Bawaslu berkisar 9 milyar 78 juta, setelah finising bersama bupati Aliong mus, pemda tidak menyanggupi angka itu karena alasan defisit anggaran, sehingga pemda hanya bisa menyanggupi di angka 4 milyar.
” Kami juga mengusulkan ke pemda waktu rapat dengan pak bupati kami mengusulkan 8 Milyar 500 juta, beliau juga tidak sependapat , turun lagi menjadi 8 milyar beliau juga tidak sependapat dan akhirnya untuk pulau Taliabu dan beberapa kabupaten/kota yang NPHD-nya belum tuntas di fasilitasi oleh Mendagri pada tanggal 7 oktober lalu, jadi di kembalikan lagi ke daerah
Perpanjangan waktu penyelesaian antara pemda dan penyelenggara pemilu hingga tanggal 14 oktober hari ini (kemarin)” terangnya
Menurut adidas, rasionalisasi anggaran yang menyebabkan terjadi penurunan angka hingga 6,5 M tersebut sudah cukup rasional dan dapat menyanggupi pembiayaan kebutuhan bawaslu di pilkada 2020 ini.
” Kesepakatan 6,5 milyar itu memang sudah dihitung secara keseluruhan sampe tahapan selesai. Jadi itu sudah cukup rasional. kami harapkan hasil pembahasan itu rasional sehingga dalam melaksanakan tugas – tugas bawaslu bisa sesuai kebutuhan” tegasnya.
Jika dibandingkan dengan pilkada taliabu di tahun 2015 kemarin, datengnya lagi, anggaran pengawasan Bawaslu di Taliabu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Dimana, pada pilkada tahun 2015 lalu Panwaslu Kabupaten pulau Taliabu hanya mendapatkan anggaran Hibah Daerah sebesar 1,9 milyar.
“kita (panwaslu) di thn 2015 itu cuma 1,9 milyar” jelasnya Adidas
Reporter : Rajak
Publisher : Teddy
Komentar