SIDOARJO – JKN. Upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-74 Tahun 2019 ini mengambil tema “Semangat Nawa Bhakti Satya, Untuk Jawa Timur Maju Sejahtera”. Upacara diawali dengan pembacaan sejarah singkat Hari Jadi Provinsi Jawa Timur. Senin di Alun-Alun Sidoarjo, (14/10).
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara ini diikuti oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan seluruh Kepala OPD serta pejabat negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
Gubernur Jatim dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Saiful Ilah menjelaskan mengenai Nawa Bhakti Satya yang merupakan sebuah nafas yang senantiasa tercermin dalam setiap langkah dan pengabdian insan pemerintah serta masyarakat Jawa Timur.
Kesembilan bhakti ini menggambarkan prinsip-prinsip yang dihadirkan untuk mencapai kemajuan Jawa Timur yang mensejahterakan setiap insan di Provinsi Jawa Timur.
“Amanat Gubernur Khofifah di HUT Provinsi Jawa Timur Ke-74, yang jelas kita diajak bahu membahu bekerja keras untuk mewujudkan Jawa Timur yang lebih baik lagi dengan program yang kita kenal dengan nama Nawa Bhakti Satya,” kata Bupati Saiful Ilah.
Bupati menambahkan, Nawa Bhakti Satya merupakan program yang sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, yakni inovatif, sejahtera, mandiri dan berkelanjutan.
Gubernur Jatim dalam sambutan yang dibacakan Bupati Sidoarjo juga mengajak semua komponen masyarakat Jawa Timur, untuk menjadikan peringatan hari jadi ini sebagai momentum untuk mensyukuri dan memahami perjalanan panjang Provinsi Jawa Timur.
“Patut disyukuri di hari jadinya ke-74 Provinsi Jawa timur telah merasakan kemajuan, walaupun tentunya perjuangan harus terus berlanjut, tugas berat yang menanti untuk mengentaskan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, membangun karakter masyarakat, mengatasi masalah kesehatan, menjaga kelestarian lingkungan dan memitigasi kerawanan bencana, serta merajut harmoni sosial,” ungkap Bupati Sidoarjo.
Gubernur juga menekankan dengan membangun sinergi diantaranya bersama Forkopimda serta dengan pemerintah kabupaten/kota, pemerintah provinsi mendorong kepemimpinan yang senantiasa hadir dalam menjaga kehidupan masyarakat yang aman dan kondusif. (Ron).
Komentar